Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotel Mewah di India Bandrol Harga Telur Rebus Rp 300 Ribu

image-gnews
Ilustrasi putih dan kuning telur. (Pixabay/Baljeet Singh)
Ilustrasi putih dan kuning telur. (Pixabay/Baljeet Singh)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTelur dan pisang seharusnya dua item yang harganya paling murah dan makanan paling sederhana di dunia. Namun sejumlah hotel mewah di India berusaha mengubah dua bahan makanan menjadi lebih berkelas dan membandrolnya dengan harga selangit.

Hal ini pertama kali mendapat sorotan ketika aktor India, Rahul Bose Fiasco, mengungah ke media sosial saat dia harus membayar dua buah pisang dengan harga 500 rupee atau sekitar Rp 98 ribu.

Sebelumnya pada Agustus 2019, Menteri urusan konsumen, Ramvilas Paswan, mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi apakah layanan hotel harus membuat makanan tersebut hingga semahal itu. Paswan pun meyakinkan pihaknya sedang berusaha mencari penjelasan dari sejumlah hotel mewah.

  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga bulan dari kejadian harga pisang yang diunggah aktor Fiasco, kejadian yang sama terulang lagi. Kali ini ‘korbannya’ adalah musikus Shekhar Ravjianii, yang harus membayar 1.672 rupee atau Rp 328 ribu untuk tiga buah telur rebus di Hotel Hyatt Regency, Ahmedabad, India.

'Korban' telur rebus sebelumnya adalah fotografer Karik Dhar. Pada Agustus 2019 lewat Twitter, Dhar mengunggah kwitansi pembayaran ketika dia harus membayar 1.700 rupee atau Rp 333 ribu untuk dua telur rebus di Hotel Four Seasons, Mumbai, India.   

Situs indiatimes.com menuliskan untuk kasus Fiasco, sudah ditangani oleh Departemen Pajak dan Cukai. Hotel JW Marriott pun dihukum denda 25 ribu rupee atau Rp 4,9 juta atas dugaan melanggar undang-undang nomor 11 soal pajak illegal untuk item tertentu.

Asosiasi Hotel dan Restoran di India menjelaskan kasus yang dialami Fiasco benar-benar konyol, terlepas dari seberapa hebat kualitas layanan atau suasana saat bersantap. Sebab telur dan pisang bukan emas yang harus diberi harga hingga semahal itu. Sedangkan kasus yang melibatkan Hotel Hyatt Regency, masih belum diputus.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

2 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

4 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

5 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

9 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.