TEMPO.CO, Jakarta- Michael Bloomberg, segera meluncurkan kampanye online untuk melawan presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden 2020, meski Bloomberg belum memastikan maju sebagai kandidat presiden AS.
Menurut penasehat Bloomberg, kampanye online itu akan mulai berfungsi saat pemilihan tahap awal pada musim semi 2020.
Bloomberg dengan kampanye online ini akan menyasar 4 negara bagian, yakni Arizona, Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Menurut Reuters, Bloomberg memilih 4 negara bagian ini karena mempertimbangkan keempatnya negara yang paling dekat dan paling diperebutkan dalam pemilihan tingkat pertama.
Dalam pemilihan presiden 2016, Trump menang di empat negara bagian ini. Namun, berdasarkan polling pendapat menunjukkan Trump rentan di empat negara bagian ini pada pemilihan presiden 2020.
Bloomberg telah merogoh uang jutaan US dollar dalam beberapa pemilihan pertengahan untuk membantu partai Demokrat di seluruh wilayah. Demokrat merupakan partai oposisi dalam pemerintahan Trump yang didukung partai Republik.
Sementara Trump sudah memastikan akan maju kembali dalam pemilihan presiden 2020. Sejumlah pengusaha dan politisi partai Demokrat sudah memastikan diri akan maju dalam pemilihan presiden, namun Michael Bloomberg belum membuat satu putusan.