Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Unjuk Rasa, Pengangguran di Chile Bakal Naik 3 Persen

image-gnews
Demonstran berlindung ketika mereka disemprot oleh pasukan keamanan dengan meriam air selama protes terhadap pemerintah Chili di Santiago, Chili 12 November 2019. Banyak warga Chile mengaku harus menunggu sampai setahun hanya untuk bisa berobat ke dokter spesialis. Beberapa keluarga harus menunggu pemakaman sampai berbulan-bulan orang yang mereka kasihi. REUTERS/Ivan Alvarado
Demonstran berlindung ketika mereka disemprot oleh pasukan keamanan dengan meriam air selama protes terhadap pemerintah Chili di Santiago, Chili 12 November 2019. Banyak warga Chile mengaku harus menunggu sampai setahun hanya untuk bisa berobat ke dokter spesialis. Beberapa keluarga harus menunggu pemakaman sampai berbulan-bulan orang yang mereka kasihi. REUTERS/Ivan Alvarado
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Chile, Ignacio Briones, pada Kamis, 14 November 2019, memprediksi negaranya bakal kehilangan lapangan kerja sekitar 300 ribu lowongan sebagai dampak unjuk rasa yang berlangsung selama empat pekan. Chile adalah negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Latin.

Menkeu Briones mengatakan di hadapan anggota komite legislatif Chile, angka pengangguran di negara itu kemungkinan naik 3 persen dalam beberapa bulan ke depan. Nilai tukar mata uang peso pada Kamis kemarin menyentuh rekor terendah, yang juga menaikkan spekulasi kenaikan bahan bakar.    

 “Harga bahan bakar akan naik,” kata Briones.

Polisi anti huru hara berdiri di tengah gas air mata dan asap dari barikade yang terbakar selama protes terhadap pemerintah Cile di Concepcion, Chili 12 November 2019. Unjuk rasa memprotes kesenjangan sosial ini setidaknya telah menewaskan 20 orang. Palang Merah Chile memperkirakan 2.500 orang mengalami luka-luka. REUTERS/Juan Gonzalez

  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unjuk rasa di Chile dalam sebulan terakhir dipicu kenaikan harga transportasi umum, yang kemudian meluas pada rendahnya upah, mahalnya biaya hidup dan mencoloknya kesenjangan sosial. Pada Kamis, 14 November 2019, massa berkumpul di alu-alun Ibu Kota Santiago. Empat minggu unjuk rasa di Chile telah menewaskan setidaknya 24 orang dan ribuan orang luka-luka akibat bentrok polisi dan demonstran.

Pada Kamis, 14 November 2019, Kementerian Kesehatan Chile mengumumkan ada enam dari total 16 wilayah di Chile akan mengeluarkan pendanaan tambahan menyusul adanya sekitar 10 ribu kasus trauma dan naiknya jumlah warga yang membutuhkan perawatan kesehatan mental. Kementerian Kesehatan Chile meyakinkan ini tidak ada sangkut pautnya dengan gelombang protes, namun karena naiknya situasi risiko kesehatan pada populasi Chile. 

Kepolisian Chile dihujani kritik terkait cara penanganan mereka terhadap demonstran. Ahli medis mengatakan ada lebih dari 200 demonstran yang mengalami luka dibagian mata atau kesulitan melihat akibat gas air mata dan peluru karet. Menjawab tuduhan itu, Kepala Kepolisian Chile mengatakan pihaknya akan melengkapi senjata para petugas dengan kamera pengawas dan mengerahkan lebih banyak ahli bidang HAM.      

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

8 hari lalu

Sekretaris Eksekutif Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Rudy S. Kamri, bersama eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI, Agus Supriatna, ketika ditemui di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) mendesak agar 16 demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

8 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

9 hari lalu

Penutupan jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

Menjelang penetapan hasil Pemilu hari ini, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada di depan Kantor KPU, ditutup.


Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

10 hari lalu

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

10 hari lalu

Tim Kuasa Hukum dan Sejunlah Purnawurawan menyampaikan pembelaan untuk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Jhusu Mayor Jenderal Tentara Nasionak Indonesia (Purn) Soenarko yang ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim tak akan menghentikan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu hingga pemerintah melakukan Pemilu ulang.


KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

10 hari lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

KPU mengklaim sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

11 hari lalu

Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeragakan kemampuan bela diri dalam unjuk kemampuan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Aksi itu ditampilkan sebelum upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Paspampres kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

Peristiwa spanduk ibu-ibu yang direbut itu viral di media sosial. Para emak-emak itu sedang berunjuk rasa menolak perusahaan sawit.


Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

11 hari lalu

Aksi Boikot Produk Pro Israel, Industri Lokal Buka Lapangan Kerja Baru

Sejumlah perusahaan nasional pun ketiban pulung dari gerakan boikot tersebut dan kini mulai bisa membuka lapangan pekerjaan baru.


Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

14 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

Presiden Koalisi melawan Apartheid mengklaim universitas mencoba membungkam segala bentuk tindakan mahasiswa untuk mendukung Palestina