TEMPO.CO, Jakarta - Dua ekor anjing militer milik Angkatan Darat Austria dengan bringas menyerang hingga tewas seorang tentara Austria, 31 tahun, di baraknya. Hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Austria, Kamis, 14 November 2019 waktu setempat.
Dikutip dari ndtv.com, identitas tentara yang tewas diserang anjing itu tidak dipublikasi. Rekannya menemukan tentara itu sudah tidak bernyawa pada Kamis pagi dekat kendang anjing tersebut. Rekannya juga menemukan dua anjing yang menyerangnya itu terlepas dari kendang.
“Tampaknya dua ekor anjing telah menyerang tentara itu,” tulis Kementerian Pertahanan Austria dalam sebuah pernyataan.
Ilustrasi anjing militer. Sumber: dailynews-india.com
Tentara yang tewas itu diketahui telah bertugas sebagai petugas penanganan anjing sejak 2017. Dia merawat anjing-anjing di barak Wiener Neustadt dekat Ibu Kota Wina. Satu dari dua anjing yang menyerang itu berusia enam bulan.
Tentara itu tewas akibat luka fatal yang dialaminya. Sebuah investigasi atas penyebab serangan itu terjadi sedang dilakukan.
Situs dailymail.co.uk menulis Juru bicara Kementerian Pertahanan Austria, menyebut satu dari dua anjing yang melakukan penyerangan itu sudah dilatih penuh, sedang anjing lainnya yang baru berusia enam bulan masih menjalani program pelatihan.
Presiden Austria Alexander Van der Bellen mengucapkan duka cita kepada keluarga korban dan teman-teman korban sesama tentara. Angkatan Darat Austria memiliki 170 anjing militer terlatih.
