Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika dan Eropa Desak Mesir Investigasi Kasus Pelanggaran HAM

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Para pengunjuk rasa di Kairo tengah pada hari Jumat, 20 September 2019. Banyak di antara mereka masih muda, pria kelas pekerja. [Abdallah Dalsh / Reuters]
Para pengunjuk rasa di Kairo tengah pada hari Jumat, 20 September 2019. Banyak di antara mereka masih muda, pria kelas pekerja. [Abdallah Dalsh / Reuters]
Iklan

TEMPO.COJenewa – Pemerintah Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat mendesak pemerintah Mesir agar menginvestigasi dugaan pembunuhan dan penyiksaan oleh aparat keamanan.

AS dan negara Eropa juga meminta Mesir untuk membebaskan sejumlah jurnalis dan orang-orang yang ditahan karena memperjuangkan hak menyatakan pendapat.

“Meski mengakui adanya ancaman terorisme di Mesir, kami menyerukan kepada pemerintah Mesir untuk menangani ancaman itu dengan lebih baik dengan mengurangi pembatasan kebebasan berpendapat, berkumpul secara damai, dan berserikat, dengan memastikan proses pengadilan berjalan adil,” kata Daniel Kronenfeld, penasehat HAM Amerika Serikat, kepada Dewan HAM PBB seperti dilansir Reuters pada Rabu, 13 November 2019.

Sidang Dewan HAM PBB di Jenewa membahas catatan HAM Mesir untuk pertama kalinya dalam lima tahun sebagai bagian dari eksaminasi reguler atas semua negara anggota PBB.

Kronenfeld juga mendesak Mesir untuk,”Mengatasi isu impunitas dengan menginvestigasi secara kredibel tuduhan pembunuhan ekstrajudisial, penyiksaan, dan penghilangan orang secara paksa oleh petugas keamanan, mempublikasikan temuan secara publik dan menuntut semua orang yang terlibat.”

Selama ini, pemerintah Mesir mencoba menangkis kritik atas rekam jejak HAM dan kondisi penjara menjelang kajian oleh PBB pasca penangkapan besar-besaran di negara itu.

Kairo beralasan mencoba menyeimbangkan penanganan terorisme dengan menghormati HAM publik.

AS telah keluar dari Dewan HAM PBB pada 2018 dan hanya datang pada saat mengkaji rekam jejak HAM anggota PBB.

Pemerintah Inggris dan Swedia juga menyuarakan keprihatinan atas berbagai pembatasan aktivis Mesir oleh pemerintah termasuk lewat penangkapan dan pembatasan perjalanan hingga pembekuan aset.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi banyaknya kritik ini, kepala delegasi Mesir membela rekam jejak HAM dari Presiden Abdel Fattah el-Sisi. Menteri Urusan Parlemen, Omar Marwan, mengatakan ada larangan penyiksaan secara umum meskipun dia mengakui ada kasus tertentu terjadi.

“Selama lima tahun terakhir, ada banyak tindakan disiplin dilakukan untuk insiden terkait penyiksaan, banyak pengadilan digelar untuk para pelaku penyiksaan dan perlakuan buruk,” kata Marwan.

Reuters melansir ada sekitar 3.000 orang termasuk pengacara dan akademisi yang ditahan karena dituding menyebarkan kebohongan lewa sosial media, bergabung dengan kelompok terlarang, dan melakukan demonstrasi tanpa izin.

Data ini dilansir oleh Komisi HAM dan Kebebasan Mesir. Penangkapan – penangkapan ini terjadi semakin intensif setelah terjadi protes langka terhadap Sisi di Kairo dan sejumlah kota lainnya pada September menuntut Sisi agar mundur dari jabatan Presiden.

Secara terpisah, lembaga Amnesty International mendesak semua negara anggota Dewan HAM PBB untuk mendesak pemerintah Mesir agar membebaskan semua tahanan politik, aktivis, hingga pejuang HAM.

Amnesty International mencatat ada sekitar 3.800 orang ditahan secara semena-mena menggunakan undang-undang represif dalam beberapa bulan terakhir.

“Kajian HAM Mesir di PBB ini merupakan kesempatan emas bagi komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban dari pemerintah Mesir atas catatan buruk HAM mereka,” kata Najia Bounaim, direktur kampanye HAM Amnesty International dalam pernyataan di situs lembaga itu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

15 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

21 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

3 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

3 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

4 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

5 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.