Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aturan Seksis, Perusahaan Jepang Larang Perempuan Pakai Kacamata

image-gnews
Perempuan Jepang dengan kacamata.[Shutterstock/SCMP]
Perempuan Jepang dengan kacamata.[Shutterstock/SCMP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Larangan memakai kacamata bagi karyawan perempuan di Jepang menimbulkan kritikan.

Media lokal, seperti dikutip dari Fox News, 13 November 2019, melaporkan bahwa beberapa perusahaan telah melarang kacamata, dengan beberapa mengatakan bahwa mereka membuat karyawan perempuan tampak "dingin".

Namun, perusahaan lain seperti maskapai penerbangan mengklaim larangan itu untuk alasan keamanan, sementara yang lain di industri kecantikan dan mode mengatakan kacamata tidak cocok dan menutupi makeup karyawan.

Setelah laporan larangan kacamata untuk karyawan perempuan, tagar #glassessban mulai tren di Twitter.

Ini bukan pertama kalinya Jepang, yang dikenal dengan budaya partiarki yang kuat, menimbulkan kontroversi karena kebijakan seksi yang mengatur cara berpakaian perempuan di tempat kerja.

Pada bulan Maret, perempuan mencerca persyaratan untuk memakai makeup, sementara musim panas ini, sebuah petisi daring menjadi viral menuntut larangan kode pakaian wajib untuk perempuan.

Aktris dan penulis lepas Yumi Ishikawa meluncurkan petisi, mengatakan bahwa perempuan menghadapi masalah kesehatan karena secara konsisten mengenakan sepatu hak tinggi di tempat kerja.

Menteri kesehatan Jepang, Takumi Nemoto, mengatakan pada bulan Juni bahwa sepatu hak tinggi perlu dan sesuai di tempat kerja.

"Ini diterima secara sosial sebagai sesuatu yang berada dalam ranah menjadi pekerjaan yang perlu dan sesuai," katanya saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kumiko Nemoto, profesor sosiologi di Kyoto University of Foreign Studies, mengatakan bahwa Jepang bereaksi terhadap kebijakan ketinggalan jaman dan bahwa perusahaan menilai penampilan perempuan daripada pekerjaan mereka.

"Alasan mengapa perempuan tidak seharusnya memakai kacamata benar-benar tidak masuk akal," katanya. "Ini semua tentang gender. Ini cukup diskriminatif."

Tampaknya tidak ada angka resmi tentang seberapa luas larangan kacamata bagi karyawan perempuan.

“Tidak jelas apakah yang disebut 'larangan' didasarkan pada kebijakan perusahaan, atau lebih tepatnya mencerminkan praktik yang diterima secara sosial di tempat kerja tersebut," menurut laporan yang dikutip dari South China Morning Post.

Tetapi menilai dari reaksi tersebut, berita tersebut telah menyentuh keberanian di antara perempuan Jepang yang lelah karena tubuh mereka diatur dengan cara yang tidak sama dibanding rekan pria mereka.

"Awal tahun ini, perempuan Jepang mulai menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan pembatasan tempat kerja pada penampilan mereka melalui gerakan #KuToo, yang menarik perhatian pada persyaratan bahwa banyak perusahaan masih memiliki perempuan yang mengenakan sepatu hak tinggi untuk bekerja," lapor Quartz. "Istilah #KuToo adalah tiga kata, berasal dari kata Jepang kutsu (sepatu), kutsuu (sakit) dan gerakan #MeToo."

Warganet di media sosial pekan ini membandingkan larangan kacamata kontroversial dengan pembatasan pakaian di sekolah-sekolah Jepang, yang dikenal sebagai "aturan sekolah serba hitam". Banyak sekolah Jepang mewajibkan, misalnya, bahwa siswi harus memiliki rambut hitam dan menatanya dengan cara tertentu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

4 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

11 jam lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

13 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

18 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

20 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

1 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja