Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Politikus Singapura Mendengar Keluhan Warga

Reporter

image-gnews
Anggota parlemen Singapura Amrin Amir saat mendengar keluhan warga di daerah pemilihannya. Kredit foto Anton Apri
Anggota parlemen Singapura Amrin Amir saat mendengar keluhan warga di daerah pemilihannya. Kredit foto Anton Apri
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Ratusan warga flat Woodlands Singapura tumpah ruah di lantai satu blok 852 rumah susun tersebut, Senin, 11 November 2019. Mereka datang ke sana untuk menyalurkan aspirasi kepada pemerintah dan parlemen melalui wakil mereka di People's Action Party yang ada di dua lembaga tersebut.

Ada sedikitnya 30 relawan yang mencatat keluhan warga pada malam itu. Para relawan mencatat keluhan warga di komputer jinjing untuk selanjutnya dimasukkan ke sistem online pengaduan masyarakat milik partai pemerintah pimpinan perdana menteri Singapura Lee Hsien Long tersebut.

Malam itu, Parliamentary Secretary for Home Affairs Singapura dari People's Action Party, Amrin Amin berbincang dengan warga yang telah selesai melaporkan pengaduannya ke relawan. Mengenakan kaos merah, politikus 41 tahun tersebut juga beberapa kali menyimak relawan yang tengah mencatat pengaduan warga.

"Keluhannya bermacam-macam, mulai dari tak ada pekerjaan hingga penipuan," ujar politikus yang terpilih menjadi anggota parlemen dari daerah pemilihan di Sembawang, salah satu kota di Singapura.

Amrin Amir dengan gambar politikus Singapura dari daerah pemilihan Sembawang yang lolos ke parlemen dan dua di antaranya menjadi menteri, Sembawang Senin 15 Nov 2019. Kredit Anton Apri

Amrin bersama empat koleganya lolos ke parlemen dan pemerintah pada pemilihan umum 2015 lalu. Ada 200 ribu warga yang tinggal di wilayah itu. Adapun jumlah pemilih di Sembawang pada pemilu 2015 mencapai 40 ribu orang. Ada 89 kursi di parlemen Singapura, 83 di antaranya diisi legislator dari partai ini. Sisanya diduduki anggota parlemen dari Workers Party atau Partai Pekerja.

Pada pemilihan umum empat tahun lalu, ada sembilan partai yang berebut suara di 25 kawasan undi atau daerah pemilihan Singapura. Warga Singapura tidak memilih satu calon legislator, melainkan satu grup yang terdiri dari lima orang kandidat dari partai yang sama atau group representation constituency.

Menurut aturan di Singapura, satu grup ini harus ada perwakilan dari etnis minoritas di negara tersebut. Misalnya etnis India dan Melayu.

"Ini untuk menjaga harmonisasi," ujar Amrin Amin, yang mengaku merupakan warga keturunan Melayu.

Menteri Koordinator untuk Urusan Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean mengatakan kebijakan di negaranya, termasuk pemilihan umum, dibuat untuk memberikan hak yang sama kepada kalangan minoritas. Upaya ini, menurut dia, untuk menjaga kerukunan di antara warga negaranya yang berbeda.

"Sistem kami dibuat agar warga semua warga Singapura punya hak dalam proses demokrasi di negeri ini," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem pemilihan kolektif ini juga membantu warga menyalurkan aspirasinya. Menurut Amrin, ada warga yang merasa nyaman menyalurkan aspirasinya kepada legislator yang memiliki etnik yang sama. Keterwakilan minoritas ini, menurut Amrin, kunci menjaga persatuan di Singapura.

"Semua warga dari kelompok manapun bisa menyalurkan aspirasinya ke kami," ujar Amrin.

Selain Amrin, ada empat anggota parlemen yang juga memegang posisi di pemerintahan. Keempatnya adalah Khaw Boon Wan sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur sekaligus Menteri Transportasi, Ong Ye Kung sebagai Menteri Pendidikan, Lim Wee Kiak sebagai kepala majelis kota Sembawang, dan Vikram Nair sebagai Wakil Kepala Majelis Kota Sembawang.

Setiap Senin malam, kelimanya secara bergantian mendengarkan aspirasi warga di flat Woodlands, yang merupakan lokasi partai menjaring aspirasi warga. Warga menyalurkan aspirasi malam hari karena mereka dan relawan harus bekerja pagi hingga sore hari.

"Relawan ini sukarela. Mereka bukan digerakkan partai. Tapi datang sendiri untuk bantu warga" ujar Amrin.

Lee Bee Lian, salah satu relawan, mengatakan pengaduan warga Singapura beragam, mulai dari persoalan kebutuhan sehari-hari hingga keluhan terhadap rancangan undang-undang. Ia menyebutkan misalnya ada warga yang ditilang polisi dan tidak mampu bayar. Warga ini lantas melaporkan peristiwa itu ke pusat pengaduan untuk meminta bantuan.

"Dia minta agar pembayaran tilangnya bisa diangsur," ujar dosen salah satu universitas lokal di Singapura ini.

Setiap warga Singapura, kata dia, bisa mengecek langsung nasib laporannya atau mendapat pemberitahuan melalui pesan elektronik. Semakin banyak pengaduan warga yang dikabulkan, kata dia, semakin besar dukungan terhadap partai tersebut. "Ini juga fungsi kontrol kami untuk anggota parlemen dan juga pemerintah," katanya.

Anton Aprianto (Singapura)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

8 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

Paus Fransiskus akan memimpin misa yang diikuti 50.000 orang di Singapura.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

11 jam lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

1 hari lalu

Paus Fransiskus menggunakan mobil Toyota Sienta di Timor Leste. Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana.
Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

Dengan menelusuri langkah Yohanes Paulus, Paus Fransiskus menekankan pentingnya Asia bagi Gereja Katolik, salah satu wilayah di mana gereja berkembang


Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

4 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima pengurus Relawan Siaga di Jakarta, Sabtu 7 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

Relawan Siaga telah banyak hadir membantu masyarakat yang dilanda bencana dan musibah di beberapa wilayah di Indonesia.


Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

4 hari lalu

Claudia Sheinbaum. REUTERS/Raquel Cunha
Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum adalah presiden perempuan dengan latar belakang akademisi. Ia aktif suarakan isu lingkungan dan populer di kalangan rakyat miskin.


Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Menhan Singapura menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan


Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Senior Singapura

6 hari lalu

Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta,  Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menteri Senior Singapura

Kehadiran Teo Chee Hean di Istana adalah kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi.


PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
PRT Curi Uang dan Perhiasan Majikan Singapura, Dikirim ke Indonesia

PRT Indonesia mencuri dari majikannya di SIngapura dan mengirimkan kepada keluarga di kampungnya.


Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

8 hari lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

Perpres tentang bebas visa kunjungan itu dinilai menggairahkan kembali sektor pariwisata, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara


Rosan Roeslani Klaim Bawa Pulang Investasi untuk IKN, Buah Kunjungan ke Singapura

8 hari lalu

Rosan Roeslani saat dilantik menjadi Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Rosan Roeslani adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Pertanian. TEMPO/Subekti.
Rosan Roeslani Klaim Bawa Pulang Investasi untuk IKN, Buah Kunjungan ke Singapura

Usai melakukan kunjungan kerja ke Singapura, Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan ada dua investasi dari Sembcorp Industries dan Raffles Education Center