TEMPO.CO, Jakarta - Dua obat yang berasal dari ganja telah disetujui Badan Pelayanan Kesehatan Inggris, NHS, untuk menyembuhkan penyakit epilepsi pada anak-anak dan kejang otot secara mendadak pada pasien penderita sklerosis.
Lembaga Pengawas Obat-obatan, National Institute for Health and Care Excellecen telah memberikan stempel untuk menggunakan dua obat berbahan dasar ganja yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi, GW yang berkantor pusat di Inggris.
Dua jenis obat yang merupakan turunan dari ganja adalah Epidyolex atau cannabidiol dan Sativex.
Epiduolex merupakan obat yang bertujuan membantu mengobati anak-anak penderita epilepsi usia 2 tahun ke atas. .
Sedangkan Sativex digunakan oleh pasien pendeirta sklerosis yang mendadak kejang dan otot-otot kaku.
Menurut laporan The Independent.co.uk, keputusan NHS untuk mengakui dua obat turunan dari ganja merupakan langkah signifikan dalam penggunaan obat-obatan yang berasal dari ganja.
"Ini momen signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa dengan kesulitan paling parah untuk merawat penderita epilepsi," kata Rhys Thomas, konsultan neurologi dari Royal Victoria Hospital, Newcastle.
Tekanan untuk menggunakan ganja sebagai bahan medis meningkat setelah Alfie Dingley, anak berusia 8 tahun, diberi izin khusus untuk menggunakna minyak ganja untuk mengobati penyakitnya. Anak laki-laki ini mengalami 150 kejang dalam sehari.
Meskipun ada peraturan baru yang mengizinkan obat-obatan mengandung ganja, namun NHS belum memberikan lisensi penuh untuk pengobatan rutin.
Chris Tovey dari farmasi GW mengatakan, ini momentum bagi pasien dan keluarga di Inggris yang telah menunggu bertahun-tahun lamanya untuk pengujian obat-obatan berbasis ganja hingga pembuktian dan disetujui secara ketat dan dibiayai oleh NHS.
