TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana mempublikasi transkrip percakapan telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Selasa, 12 November 2019. Percakapan telepon itu adalah pembicaraannya lainnya dengan Zelensky, bukan yang sedang dipergunjingkan saat ini.
Dikutip dari edition.cnn.com, Minggu, 10 November 2019, pembicaraan yang bakal dibocorkan Trump itu terjadi pada April 2019. Pembicaraan Trump dan Presiden Zelensky yang mengarah pada pemakzulan Trump terjadi pada Juli 2019.
“Mereka ingin memiliki transkrip pembicaraan dari telepon sebelumnya, maka saya pun dengan senang hati memberikannya,” kata Trump, Sabtu, 9 November 2019, waktu setempat.
Presiden Amerika Serikat itu mengaku melakukan pembicaraan pertelepon pertama kali dengan Zelensky pada April 2019. Namun komunikasinya dengan Zelensky pada Juli 2019 telah dibawa oleh politikus Partai Demokrat ke pengajuan permohonan pemakzulan.
Sebelumnya pada September 2019, Gedung Putih mempublikasi transkrip percakapan pada 25 Juli 2019 antara Trump dan Zelensky menyusul adanya tuduhan Trump telah meminta intervensi asing untuk membantunya dalam pemilu presiden 2020. Trump menyangkal telah melakukan tindakan yang tidak sepatutnya.
Trump juga mengklaim dia tidak peduli jika Kongres memproses pemakzulan terhadapnya secara tertutup mau pun terbuka. Sebab hal itu (pemazulan) seharusnya tidak terjadi sama sekali.