TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bangunan yang diyakini warga di India sebagai kuil ternyata adalah toilet yang dikunci dan belum diresmikan.
Selama lebih dari satu tahun, penduduk Maudaha di distrik Hamirpur akan berdoa dan melakukan puja di luar pintu yang terkunci. Tidak ada yang tahu apakah ada patung dewa yang dipasang di dalam atau tidak.
"Bangunan yang terletak di lokasi pusat kesehatan masyarakat itu dicat kunyit dan berbentuk seperti kuil. Orang-orang percaya itu adalah sebuah kuil dan tidak ada yang peduli untuk mengklarifikasi. Baru-baru ini seorang pejabat memberi tahu kami bahwa itu sebenarnya toilet," kata Rakesh Chandel, seorang penduduk, seperti dikutip dari Gulfnews, 9 November 2019.
Dia mengatakan bahwa warna kunyit bangunan menyebabkan kebingungan. Sekarang bangunan telah dicat merah muda. Warna kunyit atau safron dikaitkan dengan kepercayaan agama Hindu.
Menurut laporan, toilet diresmikan lebih dari satu tahun tetapi tetap terkunci.
"Toilet umum ini dibangun oleh Parishad Nagar Palika sekitar setahun yang lalu dan kontraktor mengecatnya dengan kunyit. Warnanya menyebabkan banyak kebingungan dan orang-orang mengira itu adalah kuil," kata Ketua Panchayat Maudaha Nagar, Ram Kishore.
Setelah warnanya berubah, kebingungan tampaknya telah hilang tetapi toiletnya belum beroperasi dan pihak berwenang saling menyalahkan atas insiden ini.
Di beberapa distrik di Uttar Pradesh, toilet yang dibangun oleh pemerintah di bawah skema Swachh Bharat telah dicat safron atau warna kunyit.