Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Suriah Tewas Ditabrak Kendaraan Militer Turki

image-gnews
Seorang anak laki-laki mengenakan bendera Turki berdiri di samping seorang tentara Turki di kota Tal Abyad, Suriah 23 Oktober 2019.[REUTERS / Khalil Ashawi]
Seorang anak laki-laki mengenakan bendera Turki berdiri di samping seorang tentara Turki di kota Tal Abyad, Suriah 23 Oktober 2019.[REUTERS / Khalil Ashawi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Suriah tewas Jumat setelah sebuah kendaraan militer Turki menabraknya saat kendaraan itu melewati kerumunan pendemo yang marah.

Kematian tersebut mencerminkan situasi yang semakin rumit di Suriah utara setelah keputusan Amerika untuk menarik pasukannya menjauh dari perbatasan Turki.
Keputusan itu diikuti oleh invasi Turki dan kesepakatan antara Turki dan Rusia untuk bersama-sama melakukan patroli di bagian timur laut Suriah di sepanjang perbatasan Turki.

Banyak penduduk Kurdi di kawasan itu menentang invasi Turki dan patroli, yang menurut mereka sama dengan pembersihan etnis di wilayah perbatasan yang berpenduduk Kurdi.

Menurut laporan New York Times, 9 November 2019, pria yang tewas ditabrak pada Jumat adalah di antara sekelompok penduduk yang mengejar dan melempari konvoi gabungan Rusia-Turki dengan sepatu dan batu, mendorong pasukan Turki untuk menembakkan gas air mata guna membubarkan para pengunjuk rasa.

Sepuluh orang dirawat di rumah sakit, menurut Pusat Informasi Rojava, sebuah kelompok aktivis di daerah yang dikuasai Kurdi.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau perang, mengatakan pria itu ditabrak di desa Sarmasakh oleh kendaraan Turki yang sedang melakukan patroli bersama dengan Rusia.

Kendaraan militer Turki bergerak di jalan dekat kota perbatasan Turki, Ceylanpinar, provinsi Sanliurfa, Turki, 18 Oktober 2019. [REUTERS / Stoyan Nenov / File Photo]

Video yang beredar online pada Jumat menunjukkan sekelompok pria mengejar kendaraan Turki-Rusia, melemparkan batu ke arah mereka. Seorang pria terlihat sedang mencoba untuk memanjat salah satu kendaraan dan kemudian terdengar pria berteriak, tampaknya setelah pria itu tertabrak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video-video lain dari daerah itu memperlihatkan para pria, perempuan dan anak-anak melempari kendaraan lapis baja ketika mereka mengemudi di dekat kuburan sebelum melaju kencang.

Kementerian Pertahanan Turki mengatakan patroli gabungan dari kota Qamishli Suriah ke kota Derik telah selesai sesuai rencana dengan perhatian dan perhatian pada keselamatan personel kami dan masyarakat terhadap para provokator.

Tidak ada komentar langsung dari militer Rusia tentang insiden tersebut.

Mutafa Bali, juru bicara Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi, menulis di Twitter bahwa pasukan Turki menembakkan gas air mata pada pengunjuk rasa di Derik, melukai 10 orang. Kota ini dikontrol oleh Pasukan Demokratik Suriah, milisi yang dipimpin Kurdi, dan pasukan Amerika, tetapi pasukan Turki melewati wilayah ini dalam patroli.

Perjanjian dengan Rusia, dan yang terpisah dengan Amerika Serikat, menghentikan invasi Turki ke Suriah bulan lalu, tetapi pertempuran terus berlanjut di tepi area yang sekarang dikuasai Turki.

Hampir 200.000 orang mengungsi akibat pertempuran sejak Turki menyerbu Suriah bulan lalu, dan menurut PBB, 92 warga sipil telah tewas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

5 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

7 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

7 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

9 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

11 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

11 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

11 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional