Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Tidak Tarik Pasukan dari Suriah, Minta Negara lain Keluar

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kendaraan militer Turki bergerak di jalan dekat kota perbatasan Turki, Ceylanpinar, provinsi Sanliurfa, Turki, 18 Oktober 2019. [REUTERS / Stoyan Nenov / File Photo]
Kendaraan militer Turki bergerak di jalan dekat kota perbatasan Turki, Ceylanpinar, provinsi Sanliurfa, Turki, 18 Oktober 2019. [REUTERS / Stoyan Nenov / File Photo]
Iklan

TEMPO.COAnkara – Pemerintah Turki mengatakan tidak akan menarik pasukan dari Suriah hingga negara-negara lain menarik pasukannya.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan militer Turki akan terus menggelar serangan lintas batas terhadap milisi Kurdi hingga mereka meninggalkan area zona aman.

Zona aman ini terletak di sepanjang perbatasan utara dari Suriah dengan Turki hingga sekitar 30 kilometer dari perbatasan.

“Kita tidak akan pergi hingga setiap teroris meninggalkan wilayah itu,” kata Erdogan merujuk kepada milisi YPG Kurdi, yang menjadi pasukan utama dari Pasukan Demokratik Suriah dukungan Amerika Serikat, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 8 November 2019.

Erdogan melanjutkan,”Kita tidak akan meninggalkan area ini hingga negara-negara lain juga keluar.”

Seperti dilansir Aljazeera, militer Turki menggelar serangan lintas batas memasuki wilayah Suriah beberapa hari setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan penarikan pasukan dari Suriah.

Turki ingin mengusir milisi Kurdi, yang berupaya membangun negara sendiri terpisah dari Turki, agar keluar dari area di sepanjang perbatasan Suriah utara, yang berbatasan dengan Turki selatan.

Erdogan mengatakan akan merelokasi sekitar 3.5 juta pengungsi Suriah, yang ditampung Ankara, untuk kembali ke negaranya dan tinggal di area zona aman itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turki membuat kesepakatan dengan Rusia dan AS untuk menguasai wilayah seluas 120 kilometer di perbatasan Suriah utara.

Setelah membuat kesepakatan dengan AS dan Rusia, Turki menghentikan serangan militernya dengan jaminan milisi YPG menjauh dari perbatasan selatan negara itu.

Namun, Erdogan menuding Rusia dan AS tidak memenuhi janjinya memindahkan semua milisi YPG dari area zona aman tadi.

Pada Jumat kemarin, pasukan Turki dan Rusia melakukan patroli bersama ketiga. Juru bicara SDF menuding pasukan Turki menembakkan gas air mata terhadap kerumunan warga Kurdi yang menolak patroli itu.

Kementerian Pertahanan Turki mengatakan patroli ketiga dilakukan sepanjang rute sejauh 88 kilometer ke arah timur perbatasan Suriah.

CNN melansir milisi SDF dan YPG merupakan mitra militer AS dalam perang melawan kelompok teroris ISIS di Suriah. Penarikan mundur pasukan AS dari sana atas perintah Trump memicu kecaman keras dari Kongres AS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

3 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

20 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

1 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

2 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

2 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

3 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut