TEMPO.CO, Roma - Sekelompok turis merasa kecewa dan marah setelah mereka terkena tagihan lebih dari 190 dolar Australia atau sekitar Rp1.9 juta untuk makan siang sederhana yang mereka pesan di sebuah kafe di Italia.
Turis yang merupakan keluarga terdiri dari empat orang ini memesan makan siang di Roma, Italia. Mereka memesan tiga hot dog, sandwich, dan empat coca cola serta sebotol air mineral.
Mereka memesan makanan ini di sebuah kafe di area Via dell Counciliazione di dekat Lapangan Santo Petrusm Vatikan.
“Mereka juga terkena tagihan sebesar 27 dolar Australia atau sekitar Rp270 ribu untuk biaya layanan,” begitu dilansir News pada Kamis, 7 November 2019.
Salah satu turis bernama Leo Recchia mengatakan keluarga ini sempat bersantap di sebuah resto di dekat Pantheon dan membayar jumlah serupa. “Tapi itu makanan lengkap,” kata Recchia, yang mengaku terkejut dengan besarnya tagihan ini.
Soal keluhan ini, manajer kafe mengatakan kepada media lokal bahwa ada keluhan serupa. Tapi, kafe telah mencantumkan harga pada daftar menu.
Menurut manajer itu, lokasi kafe yang dekat dengan area utama yaitu Lapangan Santo Petrus membuat biaya lebih tinggi.
Keluhan ini menambah panjang daftar pengaduan para turis yang merasa tertipu resto di Italia saat membeli makanan dan minuman.
Pada Mei 2019, dua orang turis ditagih 132 dolar Australia atau sekitar Rp1.3 juta untuk dua burger dan tiga kopi di sebuah kafe di area serupa. Turis mengeluh resto itu tidak menaruh harga pada daftar menu.