Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politisi Hong Kong Pro Beijing Ditusuk Saat Kampanye

image-gnews
Junius Ho terluka dalam serangan pisau di Tuen Mun.[Mina Chan/SCMP]
Junius Ho terluka dalam serangan pisau di Tuen Mun.[Mina Chan/SCMP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria ditangkap terkait penusukan politisi pro Beijing Junius Ho Kwan-yiu.

Sebuah rekaman memperlihatkan detik-detik seorang pria menikam politisi pro Beijing dengan senjata tajam selama acara kampanye pemilihan di Tuen Mun pada Rabu pagi.

Penikaman tersebut memicu spekulasi tentang apakah pemilihan dewan distrik yang akan datang akan ditunda, dengan pemimpin pro Beijing akan bertemu dengan kepala eksekutif Hong Kong pada hari Rabu untuk membahas masalah keamanan.

Ho mengatakan serangan itu membuktikan ketertiban dan keamanan mulai rawan menjelang pemilu 24 November.

Polisi mengatakan mereka menerima laporan tentang serangan di Richland Garden, di Jalan Wu Chui, pukul 8.44 pagi.

Seorang tersangka ditahan oleh polisi sehubungan dengan serangan Rabu pagi, 6 November 2019.[Galileo Cheng/SCMP]

Seorang pria yang ditangkap sehubungan dengan insiden itu termasuk di antara mereka yang dibawa ke Rumah Sakit Tuen Mun.

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan total empat orang terluka, yakni Ho, dua asistennya dan tersangka.

Hingga Rabu Siang, tiga masih dirawat, dan yang keempat, seorang anggota staf Ho, sudah dipulangkan dengan cedera ringan.

Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan oleh kantornya, Ho mengatakan dia menderita luka pisau di bagian kiri atas dadanya dan akan menjalani operasi. Namun lukanya tidak kritis.

Ho mengatakan dua rekannya juga terluka, menderita cedera tangan dan lengan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar yang diambil dari video menunjukkan detik-detik sebelum Junius Ho diserang.[South China Morning Post]

Anggota parlemen pro Beijing, Elizabeth Quat, termasuk di antara tokoh yang berbagi video daring, yang menunjukkan kampanye anggota Dewan Legislatif di pada Rabu pagi untuk pemilihan dewan distrik mendatang.

Dalam klip itu, seorang pria berpakaian biru menyambut Ho di acara itu dengan karangan bunga, mengatakan kepadanya, "Semua orang telah memperhatikan upaya Anda."

Ho berterima kasih padanya dan mengambil bunga. Pria itu bertanya apakah Ho keberatan berfoto bersama, yang kemudian terdengar berkata: "Biarkan saya mengeluarkan ponsel saya, oke?"

Tetapi lelaki itu mengeluarkan benda tajam dari tasnya, dan menusuk Ho. Tiga pria, termasuk Ho, kemudian melumpuhkan si penyerang.

Seorang juru bicara pemerintah Hong Kong mengecam serangan itu, mengatakan polisi telah menangkap seorang pria dan akan menyelidiki.

Dia mengatakan Hong Kong adalah masyarakat yang beragam dan inklusif dan penduduk harus rasional dan damai ketika mengekspresikan pandangan mereka.

Kubu pro Beijing di Hong Kong juga mengutuk serangan itu dan mengatakan insiden itu telah memengaruhi keadilan pemilu Hong Kong.

Sumber:

https://www.scmp.com/yp/discover/news/hong-kong/article/3068393/junius-ho-injured-tuen-mun-knife-attack-police-arrest

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

7 hari lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.


Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

8 hari lalu

Polisi berjaga di luar Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

9 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror