Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Warga Amerika Serikat Dibunuh Kartel Narkoba Meksiko

image-gnews
Foto keluarga Miller ini menunjukkan Zack Miller, 2 tahun, yang masih hidup; bayi Titus Alvin Miller, 8 bulan, yang sudah meninggal; ibu Rhonita Maria Miller, 30 tahun, yang sudah meninggal; ayah Howard Miller, yang masih hidup; bayi Tiana Gricel Miller, 8 bulan, yang sudah meninggal; putra Howard Jacob Miller Jr., 12 tahun, yang sudah meninggal; Krystal Bellaine Miller, 10 tahun, yang sudah meninggal; Tristan Miller, 8 tahun, yang masih hidup; dan putrinya Amaryllis, 5 tahun, yang masih hidup. Wajah anak-anak yang masih hidup diburamkan.[CNN]
Foto keluarga Miller ini menunjukkan Zack Miller, 2 tahun, yang masih hidup; bayi Titus Alvin Miller, 8 bulan, yang sudah meninggal; ibu Rhonita Maria Miller, 30 tahun, yang sudah meninggal; ayah Howard Miller, yang masih hidup; bayi Tiana Gricel Miller, 8 bulan, yang sudah meninggal; putra Howard Jacob Miller Jr., 12 tahun, yang sudah meninggal; Krystal Bellaine Miller, 10 tahun, yang sudah meninggal; Tristan Miller, 8 tahun, yang masih hidup; dan putrinya Amaryllis, 5 tahun, yang masih hidup. Wajah anak-anak yang masih hidup diburamkan.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan warga Amerika Serikat, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas dalam serangan kelompok bersenjata diduga kartel narkoba Meksiko.

Sembilan orang yang terbunuh dalam serangan Senin siang di perbatasan Chihuahua dan negara bagian Sonora adalah keluarga LeBaron, Langford, Miller, dan keluarga Meksiko-Amerika, anggota komunitas Mormon, yang memisahkan diri dan menetap di perbukitan dan dataran Meksiko utara beberapa dekade yang lalu.

Dikutip dari Reuters, 6 November 2019, sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan sisa-sisa kendaraan yang hangus dan penuh dengan lubang peluru yang tampaknya membawa beberapa korban ketika serangan terjadi.

”Ini untuk rekaman,” kata suara pria yang berbicara bahasa Inggris dengan aksen Amerika, di luar kamera.

"Nita dan empat cucu saya dibakar dan ditembak," kata pria itu, tampaknya merujuk pada Rhonita LeBaron, salah satu dari tiga perempuan yang tewas dalam serangan itu.

Reuters tidak dapat memverifikasi video secara independen.

Foto ini menunjukkan Howard Jackob Miller, Jr., Rhonita Maria Miller, bayi kembar Titus Alvin Miller dan Tiana Griciel Miller, dan Krystal Bellaine Miller, yang semuanya tewas dalam serangan itu. Howard Miller, lelaki dewasa dalam foto, masih hidup dan tidak di lokasi saat penyerangan.[CNN]

Seorang kerabat, Julian LeBaron, mengatakan beberapa anggota keluarga dibakar hidup-hidup.

Dia mengatakan bahwa empat anak laki-laki, dua bocah perempuan dan tiga perempuan dewasa terbunuh. Beberapa anak yang melarikan diri dari serangan itu hilang selama berjam-jam di pedesaan sebelum ditemukan, katanya.

Dia mengatakan tidak jelas siapa yang melakukan serangan itu.

Tujuh anak yang terluka dalam serangan itu diterbangkan dari Meksiko ke Douglas, Arizona, untuk dibawa ke rumah sakit Tucson, kata LeBaron, dikutip dari CNN.

Puing-puing kendaraan yang terbakar di Meksiko utara yang telah membawa anggota keluarga LeBarón ketika mereka diserang pada hari Senin, 4 November 2019.[Kenneth Miller / Lafe Langford J, via Reuters]

Menteri Keamanan Meksiko Alfonso Durazo mengatakan kesembilan korban bepergian dengan beberapa SUV, kemungkina adalah korban salah sasaran, mengingat banyaknya konfrontasi kekerasan di antara geng-geng narkoba yang berperang di daerah itu.

Tetapi keluarga besar LeBaron sering berkonflik dengan para penyelundup obat terlarang di Chihuahua dan kerabat korban lainnya mengatakan para pembunuh pasti tahu siapa yang mereka targetkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah berada di sini selama lebih dari 50 tahun. Tidak ada orang yang tidak mengenal mereka. Siapa pun yang melakukan ini sadar. Itu yang paling menakutkan, "kata Alex LeBaron, seorang kerabat, di salah satu desa yang dihuni keluarga besar.

Semua yang tewas adalah warga negara AS dan sebagian besar juga memegang kewarganegaraan ganda dengan Meksiko. Mereka diserang saat mengemudi di jalan belakang dalam konvoi mobil yang berisi para perempuan bersama 14 anak-anak, katanya. Beberapa menuju ke bandara Tucson untuk bertemu kerabat.

Jaksa penuntut negara di Sonora, tempat mayat ditemukan di tiga lokasi terpisah, mengatakan anggota keluarga yang disergap telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat melalui Chihuahua.

Mayat perempuan dan empat anak yang hangus ditemukan di Chevrolet Tahoe yang terbakar di dekat desa San Miguelito, sementara mayat seorang perempuan dan dua anak ditemukan di Suburban putih sekitar 18 kilometer jauhnya.

Mayat perempuan ketiga ditemukan sekitar 15 meter dari Suburban dekat perbatasan Sonora-Chihuahua.

Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah seorang pria yang ditangkap di Agua Prieta, Sonora dengan senjata dan amunisi terlibat dalam pembunuhan itu, tambah jaksa.

Para korban adalah anggota komunitas kecil La Mora, Sonora, yang didirikan beberapa dekade yang lalu oleh perintis yang memisahkan diri dari gereja Mormon, kata Langford.

Menanggapi insiden ini, Donald Trump menulis di Twitter akan membantu Meksiko berperang melawan kartel narkoba.

"Ini adalah waktu bagi Meksiko, dengan bantuan Amerika Serikat, untuk mengobarkan perang terhadap kartel-kartel narkoba dan menghapusnya dari muka bumi," kata Trump dalam sebuah tweet.

Kemudian Donald Trump dan Presiden Meksiko Lopez Obrador berbicara melalui telepon, untuk menawarkan bantuan dan memastikan para pelaku diadili.

Sebelum panggilan itu, Lopez Obrador menolak intervensi pemerintah asing dalam perang antinarkoba.

Meksiko telah menggunakan militernya dalam perang melawan kartel narkoba sejak tahun 2006. Terlepas dari penangkapan atau pembunuhan para otak kartel narkoba, kampanye tersebut tidak berhasil mengurangi kekerasan kartel narkoba dan telah menyebabkan lebih banyak pembunuhan ketika geng-geng kartel narkoba Meksiko berperang satu sama lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

1 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

4 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

15 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

18 jam lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

19 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

22 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

23 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

1 hari lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

1 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.