Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesepakatan Amerika - Kanada Soal Pengungsi Dikritik

image-gnews
Sejumlah pekerja wanita bergantian berfoto selfie dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau saat menunggu kedatangan pengungsi asal Suriah tiba di bandara Internasional Pearson, Mississauga, 10 Desember 2015. REUTERS/Mark Blinch
Sejumlah pekerja wanita bergantian berfoto selfie dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau saat menunggu kedatangan pengungsi asal Suriah tiba di bandara Internasional Pearson, Mississauga, 10 Desember 2015. REUTERS/Mark Blinch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan menjadi negara yang tidak aman bagi para pengungsi. Hal itu diutarakan oleh sekelompok pengacara bagi pengungsi dan kelompok HAM di sebuah persidangan federal di Kanada, Senin, 3 November 2019 waktu setempat. 

Tim pengacara pengungsi juga menilai kesepakatan Amerika Serikat - Kanada yang memaksa para pencari suaka mengajukan suaka ke Amerika Serikat lebih dulu, harus dicabut. 

Amerika Serikat – Kanada terikat dalam sebuah kesepakatan bernama Safe Third Agreement. Di bawah kesepakatan ini, para pencari suaka harus mengajukan suaka di negara pertama kali mereka tiba.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau berfoto selfie bersama dengan pekerja saat menunggu kedatangan pengungsi asal Suriah di bandara Internasional Pearson, Toronto, 10 Desember 2015. Ini merupakan kedatangan pertama pengungsi asal Suriah tiba di Kanada. REUTERS/Mark Blinch

Dikutip dari reuters.com Selasa, 5 November 2019, sekelompok pengacara untuk pengungsi mengatakan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump tidak memiliki kualifikasi sebagai negara yang aman. Sedangkan kelompok-kelompok HAM, termasuk Amnesti Internasional dan Dewan Pengungsi Kanada mengaku kemungkinan bakal mengubah arah kerja sama terkait penanganan pengungsi pada kedua negara.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 50 ribu orang secara illegal melintasi perbatasan Kanada – Amerika Serikat untuk mengajukan permohonan suaka. Mereka berjalan di jalan-jalan yang kosong di sepanjang perbatasan terpanjang di dunia yang tidak dijaga. Beberapa pencari suaka mengatakan mereka mungkin akan tinggal di Amerika Serikat jika bukan karena retorika dan kebijakan imigrasi Trump.

Kanada berkeras ingin mempertahankan kesepakatan itu, bahkan memperluasnya. Sejak April 2018, Kanada telah mendorong kesepakatan ini diberlakukan di seluruh wilayah perbatasan Amerika Serikat – Kanada untuk mengurangi orang-orang bepergian melintansi perbatasan secara illegal.

Sebelumnya pada Senin, 4 November 2019, tim pengacara penggugat menyebut Kanada telah gagal meninjau status Amerika Serikat sebagai sebuah negara yang aman. Salah satu pengacara pengungsi, Andrew Brouwer, mengatakan para pencari suaka dikembalikan ke Amerika Serikat dan menjadi sasaran penahanan atau pengurungan selama berminggu-minggu dengan sedikit akses kekonsuleran.  

Atas kritik tersebut, Juru bicara Menteri Imigrasi Kanada Ahmed Hussen belum mau berkomentar soal pengungsi ini. Sidang sesi dengar di pengadilan akan dilanjutkan pada Jumat mendatang dan pemerintah Kanada diharapkan menyampaikan pembelaan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

1 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

8 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

18 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

23 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

1 hari lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

1 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

1 hari lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.


Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

1 hari lalu

Mariah Carey. Instagram.com/@mariahcarey
Simak Daftar Grammy Awards yang Diraih Mariah Carey dalam 4 Dekade

Mariah Carey disebut sebagai Songbird Supreme oleh Guinness World Records, ia terkenal dengan jangkauan vokalnya cukup tinggi, mencapai lima oktaf.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman