TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 41 imigran, sebagian besar warga negara Afghanistan ditemukan polisi Yunani di kontainer truk dengan sistem pendingin belum dihidupkan.
Seluruh imigran yang ditemukan dalam kondisi hidup saat polisi melakukan pemeriksaan rutin di jalan raya di Yunani pada hari Senin, 4 November 2019 adalah pria dewasa dan anak-anak.
Juru bicara polisi, Theodoros Hronopoulos mengatakan beberapa imigran dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan kesehatan dan sisanya dibawa ke kantor polisi terdekat untuk identifikasi.
Sopir truk berusia 40 tahun dari Georgia telah ditangkap dalam insiden ini.
Polisi Yunani meningkatkan pemeriksaan rutin truk dan kendaraan lain menyusul semakin banyak modus penyelundupan imigran menggunakan kontainer truk melewati Yunani ke negara tujuan akhir.
Surat kabar Yunani menggambarkan insiden ini serupa dengan tragedi 39 imigran Cina dan Vietnam tewas membeku di dalam kontainer truk di area kawasan industri di Essex, Inggris akhir Oktober lalu.
Saat ini Yunani berjuang untuk mengatasi para imigran dan pengungsi terbesar sejak tahun 2015 ketika lebih dari satu juta orang melakukan penyeberangan ke Turki dan Eropa melalui Yunani.
Melansir CNN, Selasa 5 November 2019 diperkirakan 35 ribu orang termasuk banyak di antaranya keluarga yang memiliki anak, terjebak di kamp-kamp padat di pulau Yunani.
Menurut pemantau hak asasi Eropa pekan lalu, sebagian besar imigran dan pengungsi di Yunani terjebak dalam suaka limbo, tempat buangan, dan hidup dalam kondisi buruk.
Mengatasi masalah imigran, Yunani baru saja mengesahkan undang-undang kontroversial yang mempersingkat proses suaka dengan memotong beberapa opsi untuk naik banding yang memudahkan proses deportasi mereka yang ditolak.
REUTERS | KANIA SUKU