Iran Mau Cegah Pemecatan PM Irak Adel Abdul Mahdi

Seorang demonstran memegang bendera Irak sebagai protes atas pengangguran, korupsi dan layanan publik yang buruk, di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. REUTERS/Khalid al-Mousily
Seorang demonstran memegang bendera Irak sebagai protes atas pengangguran, korupsi dan layanan publik yang buruk, di Baghdad, Irak 2 Oktober 2019. REUTERS/Khalid al-Mousily

TEMPO.CO, Jakarta - Iran dilaporkan ingin mencegah pemecatan Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi oleh dua tokoh paling berpengaruh di Irak selama berminggu-minggu demonstrasi anti-pemerintah.

Pada pekan ini Ulama Syiah populis Moqtada al-Sadr menuntut PM Abdul Mahdi agar menggelar pemilihan dini untuk memadamkan protes massa terbesar di Irak sejak invasi pimpinan AS yang menggulingkan Saddam Hussein pada 2003. Demonstrasi dipicu oleh kemarahan terhadap korupsi dan kesulitan ekonomi.

Sadr mendesak saingan politik utamanya Hadi al-Amiri, yang beraliansi dengan milisi yang didukung Iran sebagai kekuatan politik terbesar kedua di parlemen, untuk membantu mendorong Abdul Mahdi.

Tetapi dalam pertemuan rahasia di Baghdad pada hari Rabu, Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Garda Revolusi Iran Quds, turun tangan. Soleimani meminta Amiri dan para pemimpin milisinya untuk terus mendukung Abdul Mahdi, menurut lima sumber yang mengetahui pertemuan itu, seperti dilaporkan Reuters, 1 November 2019.

Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi memberikan pidato di televisi di Baghdad, Irak 9 Oktober 2019. [Kantor Perdana Menteri Irak/REUTERS]

Juru bicara untuk Amiri dan Sadr tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Seorang pejabat keamanan Iran mengkonfirmasi Soleimani berada di pertemuan hari Rabu, mengatakan dia ada di sana untuk memberikan nasihat.

"Keamanan (Irak) penting bagi kami dan kami telah membantu mereka di masa lalu. Kepala Pasukan Quds kami melakukan perjalanan ke Irak dan negara-negara regional lainnya secara teratur, terutama ketika sekutu kami meminta bantuan kami," kata pejabat Iran, yang meminta tidak disebutkan namanya.

Soleimani, pemimpin pasukan Quds yang mengkoordinasi milisi yang didukung Teheran di Irak, Suriah, dan Lebanon, sering berkunjung ke Irak. Namun, intervensi langsungnya adalah tanda terbaru dari meningkatnya pengaruh Iran di Irak dan di seluruh wilayah.

Pejabat keamanan Irak mengatakan awal bulan ini bahwa milisi yang didukung Iran mengerahkan penembak jitu di atap rumah Baghdad untuk mencoba membantu meredam protes.

Jika Irak jatuh lebih jauh ke dalam krisis, Iran berisiko kehilangan pengaruhnya yang terus menumpuk di Irak sejak invasi yang dipimpin AS.

Sementara CNN melaporkan, Presiden Irak Barham Salih pada Kamis mengumumkan di televisi bahwa PM Mahdi setuju untuk mundur dengan syarat penerusnya bersedia menggantikannya.

"Perdana menteri telah setuju untuk mengundurkan diri," kata Salih, menambahkan bahwa Abdul Mahdi telah meminta blok politik untuk mencapai alternatif yang dapat diterima untuk mencegah kekosongan pemerintahan.

Protes, yang telah mengguncang Irak selama sebulan terakhir, dipicu oleh keluhan tentang pengangguran, korupsi pemerintah, dan kurangnya layanan dasar seperti listrik dan air bersih.

Pihak berwenang berusaha menertibkan demonstran dengan menggunakan kekuatan mematikan, juga memberlakukan jam malam dan pemadaman internet. Pemerintah mengatakan hanya menembak ketika diserang, tetapi pendemo membantahnya.

200 lebih pendemo telah terbunuh, dan ribuan lainnya terluka, sejak demonstrasi di Irak dimulai awal bulan ini.








Azerbaijan Selidiki Serangan terhadap Anggota Parlemen Anti-Iran

18 jam lalu

Anggota tentara Azerbaijan menjaga daerah itu, yang berada di bawah kendali pasukan Azerbaijan setelah konflik militer atas Nagorno-Karabakh melawan pasukan etnis Armenia dan penandatanganan lebih lanjut dari kesepakatan gencatan senjata, di perbatasan dengan Iran di Distrik Jabrayil, 7 Desember 2020.   Reuters
Azerbaijan Selidiki Serangan terhadap Anggota Parlemen Anti-Iran

Hubungan antara Azerbaijan dan Iran yang bertetangga memanas, setelah Baku mengumumkan rencana membuka hubungan diplomatik dengan Israel.


Menlu Arab Saudi dan Iran Sepakat akan Bertemu di Bulan Suci Ramadan

2 hari lalu

Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan dan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. REUTERS
Menlu Arab Saudi dan Iran Sepakat akan Bertemu di Bulan Suci Ramadan

Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan timpalannya dari Iran, Hossein Amirabdollahian, sepakat bertemu saat Ramadan


10 Daftar Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia 2023, Ada Indonesia?

3 hari lalu

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4 mengecek saluran pipa gas yang menuju Stasiun Kompresor Gas X Prabumulih Barat (SKG X PMB) di Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu 1 Januari 2022. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi gas nasional mencapai 5.492 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
10 Daftar Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia 2023, Ada Indonesia?

Daftar 10 negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia 2023 berdasarkan laporan The Global Fire Power, masih dipimpin Amerika Serikat.


Top 3 Dunia: Senjata Nuklir Rusia, Pengampunan untuk 5 Ribu Napi Rusia, Janji Iran untuk Balas Serangan AS

3 hari lalu

Pesawat pembom strategis Tu-95MS Rusia dikerahkan selama latihan yang diadakan oleh pasukan nuklir strategis pada 26 Oktober 2022. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan kepada Putin bahwa latihan itu sedang berlatih
Top 3 Dunia: Senjata Nuklir Rusia, Pengampunan untuk 5 Ribu Napi Rusia, Janji Iran untuk Balas Serangan AS

Top 3 Dunia, edisi Minggu, 26 Maret 2023, diawali tanggapan AS tentang senjata nuklir Rusia yang ditempatkan Putin di Belarusia.


Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

4 hari lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

Iran akan membalas serangan Amerika Serikat terhadap pangkalan pasukan pro-Iran di Suriah.


Sindir Prancis Soal Unjuk Rasa, Iran: Hindari Kekerasan dan Dengarkan Demonstran!

5 hari lalu

Boneka yang menggambarkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dipasang di rel kereta api oleh pengunjuk rasa untuk memblokir kereta berkecepatan tinggi TGV selama demonstrasi di stasiun kereta pada malam hari kesembilan pemogokan dan protes nasional, dan setelah reformasi pensiun diadopsi sebagai Parlemen Prancis menolak dua mosi tidak percaya terhadap pemerintah, di Nice, Prancis, 22 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Sindir Prancis Soal Unjuk Rasa, Iran: Hindari Kekerasan dan Dengarkan Demonstran!

Iran menyindir pemerintah Prancis dalam penanganan pengunjuk rasa, setelah lebih dari 450 orang ditangkap karena menolak reformasi pensiun


Diberi Sanksi oleh Barat, Iran Dapat Investasi Besar dari Rusia

5 hari lalu

Iran telah berjanji untuk memberi Rusia rudal permukaan ke permukaan, selain lebih banyak drone.
Diberi Sanksi oleh Barat, Iran Dapat Investasi Besar dari Rusia

Rusia dan Iran sama-sama menderita sanksi finansial paling banyak dari Sekutu Barat.


Setelah Iran, Arab Saudi Kini Berdamai dengan Suriah

6 hari lalu

Bendera Arab Saudi dan Suriah. Shutterstock
Setelah Iran, Arab Saudi Kini Berdamai dengan Suriah

Suriah diskors dari Liga Arab pada 2011 sebagai respons untuk tindakan keras Assad yang brutal terhadap para pengunjuk rasa.


Arab Saudi - Iran Makin Mesra, Saling Telepon Ucapkan Selamat Ramadan

7 hari lalu

Wang Yi, direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri China, Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dan Menteri Negara dan Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban  di Beijing, 10 Maret 2023. China Daily via REUTERS
Arab Saudi - Iran Makin Mesra, Saling Telepon Ucapkan Selamat Ramadan

Hubungan Arab Saudi dan Iran kian harmonis. Kedua menteri luar negeri saling mengucapkan salam Ramadan dan berjanji segera bertemu.


Hakim AS Perintahkan Iran Bayar US$1,68 Miliar kepada Keluarga Pengeboman Beirut 1983

7 hari lalu

ilustrasi teror bom
Hakim AS Perintahkan Iran Bayar US$1,68 Miliar kepada Keluarga Pengeboman Beirut 1983

Hakim federal AS memerintahkan bank sentral Iran membayar US$1,68 miliar kepada keluarga tentara yang tewas dalam pemboman di Beirut 1983