TEMPO.CO, Jakarta - Jepang pada Rabu, 30 Oktober 2019, memberikan bantuan hibah Grassroots untuk keamanan manusia. Hibah tersebut berupa pengadaan mobil dan motor ambulans yang diberikan di Desa Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Acara serah terima ini dihadiri oleh Kazuho Yoshida, Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Anton Hadjon Bupati Flores Timur dan Mansetus Balawala Ketua Yayasan Kesehatan Untuk Semua sebagai perwakilan dari Indonesia.
Kedutaan Besar Jepang dalam keterangannya menjelaskan hibah pengadaan kendaraan tersebut dilaksanakan melalui proyek “The Project for Providing Emergency Transportation Vehicles in Flores, Nusa Tenggara Timur”. Pengadaan merupakan proyek bantuan hibah Grassroots untuk keamanan manusia senilai Rp 1 miliar dan telah ditandatangani Pemerintah Jepang serta Yayasan Kesehatan Untuk Semua pada Maret 2019.
Melalui proyek pengadaan mobil dan motor ambulans, diharapkan dapat memperkuat sistem transportasi dalam menempuh kondisi jalan yang cukup sulit serta memenuhi kekurangan unit mobil ambulans di Kabupaten Flores Timur. Proyek ini juga ditujukan untuk menjangkau pasien dalam keadaan darurat, sehingga dapat meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat.
Melalui bantuan dari Jepang ini, telah dilakukan pengadaan 11 unit motor ambulans dan 3 unit mobil ambulans untuk Kecamatan Wotan Ulu Mado, Kecamatan Adonara Barat, Kecamatan Adonara Tengah, dan Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.