Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidup Era Rasputin sampai Putin, Manusia Tertua di Rusia Wafat

image-gnews
Tanzilya Bisembeyeva, perempuan tertua di Rusia meninggal dalam usia 125 tahun. Sumber: Russian Record Book; EAST2WEST N/mirror.co.uk
Tanzilya Bisembeyeva, perempuan tertua di Rusia meninggal dalam usia 125 tahun. Sumber: Russian Record Book; EAST2WEST N/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanzilya Bisembeyeva yang mengklaim dirinya sebagai manusia tertua di Rusia meninggal dalam usia 123 tahun setelah hidup selama tiga abad berdasarkan pengakuannya.

Kabar kematian perempuan tertua di Rusia itu dibenarkan oleh Nurgali Baiteminov, pejabat senior wilayah Astrakhan.

“Dia meninggal dengan damai dan dimakamkan di pekuburan keluarga. Seluruh warga desa datang untuk melihatnya pergi dan mengantarnya pada perjalanan terakhir,” kata Baiteminov kepada surat kabar Rassiyaskaya Gazeta.

Bisembeyeva yang memiliki tiga putra, sepuluh cucu, 25 cicit dan dua buyut ini lahir pada 1896 atau dua bulan sebelum penobatan Tsar Nicholas II. Tahun kelahiran Bisembeyeva diakui oleh Book of Records Rusia dan pemerintah Rusia menobatkannya sebagai perempuan tertua di negara Beruang Merah itu.

Bisembeyeva selamat dari pergolakan revolusi Rusia saat berusia 21 tahun serta ketika runtuhnya Uni Soviet bersama Tirani Stalin. Dia mengaku rahasia umur panjangnya adalah optimisme dan kerja keras.

Keluarganya juga mengatakan bahwa ia tidak pernah bisa duduk diam karena selalu bekerja di ladang sepanjang waktu dan memiliki gaya hidup sehat dengan tidak merokok dan makan-makanan alami. Bisembeyeva juga rajin mengkonsumsi susu fermentasi kefir.

Tanzilya Bisembeyeva, perempuan tertua di Rusia meninggal dalam usia 125 tahun.Sumber: Russian Record Book; EAST2WEST N/mirror.co.uk

Putra Bisembeyeva, Shintas, 70 tahun, mengatakan ibunya telah melihat banyak hal selama hidupnya yang panjang. Ibunya telah hidup melewati periode Rasputin ke Putin dan 13 pemerintahan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai seorang dari etnik Kazakh dan seorang Muslim, Bisembeyeva dilahirkan sebagai anak tertua dari delapan bersaudara dan membantu membesarkan saudara-saudaranya. Ia menikah setelah revolusi atau saat bekerja sebagai buruh di pertanian kolektif Soviet. Dia tidak memiliki anak hingga suami pertamanya meninggal dalam Perang Dunia Kedua.

Melansir mirror, Kamis 31 Oktober, Bisembeyeva kemudian menikah lagi dengan Musagali Bisembeev yang 16 tahun lebih tua pada dekade terakhir kekuasaan Stalin. Anaknya mengatakan mereka bertemu pada 1946 saat ibunya berusia 50 tahun dan ayah tirinya berusia 60 tahun lebih.

Setelah perang, keduanya tinggal di tempat perlindungan tentara dan dikaruniai putra pertama yang meninggal saat usianya masih kanak-kanak karena kondisi mereka yang miskin.

Menjadi warga negara tertua di Rusia, Bisembeyeva jarang berbicara dalam bahasa Rusia dan lebih memilih bahasa asli Kazakhstan.

Dua perempuan Rusia lainnya, Koku Istambulova berusia 129 tahun dan Nanu Shaova berusia 128 tahun meninggal awal tahun ini. Manusia tertua di dunia yang tercatat adalah Jeanne Calment dari Perancis yang hidup selama 122 tahun 164 hari meninggal pada 1997.

KANIA SUKU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

9 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

16 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

17 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

18 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

1 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.