TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,5 mengguncang Mindanao, wilayah Filipina bagian selatan pagi ini, 31 Oktober 2019, menewaskan 5 orang dan merubuhkan sejumlah bangunan hotel, perkantoran, dan rumah warga.
Menurut laporan Reuters, gempa yang menewaskan lima orang terjadi di provinsi North Cotabato, Mindanao. Pusat gempa berada kota Tulunan, sekitar 33 kilometer arah timur laut provinsi Cotabato, Davao City.
Rumah presiden Rodrigo Duterte berada di lokasi pusat gempa. Menurut juru bicara Duterte, Salvador Panelo, Duterte aman dari dampak buruk gempa.
Sebanyak 9 orang terluka akibat lantai kondominium di Davao rubuh. Di dekat kota Kidapawan, hotel berlantai enam rumah. Namun saat gempa tidak ada roang di dalam hote,.
"Gedung dapat sepenuhnya dikunci," Erlinton Olavere dari Institut Vulkanologi dan Siesmologi menyarankan untuk mengurang resiko kecelakaan di dalam gedung akibat gempa.
Dalam sebulan terakhir, Mindanao sudah 3 kali diguncang gempa. Pada 16 Oktober gempa berkuatan 6,3 mengguncang Mindanao, dan 29 Oktober dengan kekuatan 6,6.