Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IMF Minta Pemerintah Lebanon Lakukan Reformasi Ekonomi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Demonstran membawa bendera nasional ketika mereka berdiri di jembatan saat protes anti-pemerintah di Jal el-Dib, Lebanon pada hari Senin, 21 Oktober 2019.[Mohamed Azakir / Reuters]
Demonstran membawa bendera nasional ketika mereka berdiri di jembatan saat protes anti-pemerintah di Jal el-Dib, Lebanon pada hari Senin, 21 Oktober 2019.[Mohamed Azakir / Reuters]
Iklan

TEMPO.COBeirut – Lembaga Dana Moneter Internasional atau IMF mengatakan pemerintah Lebanon agar segera mengimplementasikan reformasi ekonomi untuk mengembalikan kepercayaan dan stabilitas ekonomi.

IMF mengatakan ini setelah para demonstran melanjutkan tekanan kepada para politisi Lebanon, yang dituding korupsi, sambil mendirikan blokade jalan raya di berbagai lokasi.

“IMF mengatakan mengevaluasi kemungkinan pemberian paket reformasi ekonomi darurat seperti diumumkan pemerintah Lebanon pekan lalu, yang dinilai gagal menurunkan tekanan publik dan kurang meyakinkan negara donor,” kata begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 28 Oktober 2019.

Pemerintah mengerahkan jumlah pasukan keamanan lebih banyak pada Senin, 28 Oktober 2019. Namun, pasukan ini tidak mencoba memaksa demonstran untuk memindahkan blokade jalan raya, yang bertebaran di berbagai lokasi dan menghambat pergerakan warga.

Salah satu jalan menuju Beirut pusat terlihat tertutup blokade secara penuh.

Pada Senin, yang merupakan awal hari kerja di Lebanon, warga memblokade jalan arteri utama di berbagai lokasi menggunakan mobil, tenda dan tempat sampah.

“Kami tahu sedang berhadapan dengan otoritas korup dan berbohong. Pemerintah sudah berjanji selama 30 tahun. Kenapa saya harus percaya mereka sekarang?” kata Rawad Taha, 21 tahun, seorang mahasiswa yang memblokade jalan di Beirut seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 28 Oktober 2019.

Taha melanjutkan,”Saya tidak akan meninggalkan jalan raya ini hingga pemerintah mundur atau ada perubahan nyata yang terasa.”

Lebanon mengalami tingkat utang pemerintah tertinggi di dunia. IMF memprediksikan negara ini bakal mengalami defisit fiskal 9.8 persen dari Produk Domestik Bruto pada 2019 dan 11.5 persen pada 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan Perdana Menteri Saad al-Hariri terdiri dari nyaris semua partai utama. Pemerintah berusaha menarik perhatian demonstran dengan janji reformasi termasuk pengesahan UU Anti-Korupsi, dan reformasi keuangan yang telah lama tertunda.

Salah satu masalah yang dihadapi adalah perusahaan pembangkit listrik negara yang menghabiskan dana sekitar US$2 miliar per tahun atau sekitar Rp28 triliun tapi gagal menyuplai listrik untuk semua warga.

“Kita tidak hanya perlu melihat apa isi paket ekonominya tapi juga jadwal waktu implementasi untuk negara seperti Lebanon, yang memiliki defisit anggaran tinggi,” kata Jihad Azour, direktur IMF Timur Tengah untuk Departemen Asia, seperti dilansir Reuters dan dikutip Channel News Asia.

Azour mengatakan,”Reformasi fundamental dibutuhkan di Lebanon untuk mengembalikan stabilitas ekonomi, mengembalikan kepercayaan publik, menstimulus pertumbuhan dan menyediakan solusi untuk isu yang dituntut publik di jalan,” kata Azour.

Secara terpisah, Presiden Lebanon, Michael Aoun, mengatakan siap berdialog dengan demonstran untuk menyelamatkan negara dari kekacauan.

Dia mengatakan ini menyusul unjuk rasa besar-besaran masyarakat terkait krisis ekonomi yang berlangsung.

Asosiasi bank Lebanon mengatakan kantor-kantor bank akan terus tutup pada Jumat, 25 Oktober 2019, atau penutupan hari ketujuh karena kekhawatiran gangguan keamanan. “Saya siap menemui perwakilan Anda, yang membawa keprihatinan Anda, dan mendengarkan tuntutan spesifik Anda,” kata Aoun seperti dilansir Reuters pada Kamis, 24 Oktober 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

20 jam lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

3 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

8 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

15 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

17 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan bom berkekuatan 6 ton buatan Amerika Serikat yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Abed Sabah
Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.


Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

18 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.


Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

18 hari lalu

Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]
Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan


Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

19 hari lalu

Pendukung Hizbullah Lebanon berkumpul untuk menghadiri upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, pada hari pidato pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 3 November 2023. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

Israel disebut menyerang penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Empat terluka termasuk tiga pengamat PBB.


Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

29 hari lalu

Journalist Against Corruption (JAC) baru saja dibentuk beranggotakan 35 wartawan dari tujuh negara di Asia Tenggara pada Rabu, 20 Maret 2024. Para jurnalis di organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan liputan mereka mengenai isu-isu korupsi di kawasan Asia Tenggara. Tempo/Dokumentasi JAC
Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.