Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Dunia atas Kematian Abu Bakr al Baghdadi

image-gnews
Abu Bakr al-Baghdadi. bbc.com
Abu Bakr al-Baghdadi. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengumumkan pada Ahad bahwa pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi tewas setelah meledakkan bom bunuh diri ketika diserbu oleh pasukan khusus AS di Idlib, Suriah.

Pejabat Amerika terkejut mengetahui al Baghdadi selama ini bersembunyi di Provinsi Idlib, tempat yang didonimasi oleh saingan ISIS, Al Qaeda, dan jauh dari bekas wilayah ISIS di perbatasan Irak dan Suriah, menurut laporan New York Times, 28 Oktober 2019.

Al Baghdadi dilaporkan tewas bersama dua istrinya, namun rompi bunuh diri istrinya tidak meledak. Tiga anaknya juga tewas ketika al Baghdadi meledakkan bom bunuh diri di terowongan buntu.

Setidaknya dua milisi ISIS ditangkap dan 11 anak ditahan, menurut laporan CNN. Tidak diketahui jumlah pasti milisi ISIS yang tewas, namun dalam laporan New York Times, lima kombatan ISIS tewas di dalam komplek persembunyian, dan sejumlah lain tewas di luar kompleks.

Dirangkum oleh Reuters, sejumlah negara bereaksi atas kematian Abu Bakr al Baghdadi, teroris paling dicari di dunia.

AMERIKA SERIKAT

Joe Biden, calon presiden nominasi Demokrat melawan Trump dalam pemilihan presiden 2020 mengatakan, "Kita tidak bisa terganggu atau mengalihkan perhatian kita dari target. ISIS tetap menjadi ancaman bagi rakyat Amerika dan sekutu kita, dan kita harus terus menekan agar ISIS tidak pernah berkumpul kembali atau mengancam Amerika Serikat lagi."

Senator Republik Lindsay Graham, berbicara di Gedung Putih, "Apa yang dikatakan presiden hari ini sangat meyakinkan saya - bahwa ketika menyangkut ISIS dan kelompok teroris lainnya, kami akan mengejar kalian, ke mana pun kalian pergi, selama itu diperlukan untuk melindungi negara kita dan cara hidup kita."

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi, seorang Demokrat, mengkritik Trump yang tidak memberi tahu kepemimpinan Kongres AS sebelum serangan itu.

"Kematian al Baghdadi adalah signifikan, tetapi kematian pemimpin ISIS ini tidak berarti kematian ISIS. Puluhan milisi ISIS tetap berada di bawah kondisi yang tidak pasti di penjara-penjara Suriah, dan banyak lainnya di wilayah dan di seluruh dunia tetap bertekad untuk menyebarkan pengaruh mereka dan melakukan aksi teror," tulis pernyataan Pelosi.

Sementara Senator AS Mitt Romney, seorang kritikus Partai Republik dan pengkritik Trump menulis di Twitter.

"Al Baghdadi menyebarkan 'api dan belerang' di bumi; sekarang dia merasakannya sendiri di neraka. Kepada semua yang mengatur pergantian tempatnya — para perwira intel, Presiden, para pejuang — terima kasih."

IRAK

Pemerintah Irak melalui pernyataan resmi menyampaikan, "Mengikuti pekerjaan ekstensif oleh tim khusus selama lebih dari setahun, Badan Intelijen Nasional Irak dapat secara akurat menunjukkan tempat persembunyian teroris Abu Bakar al Baghdadi di provinsi Idlib, Suriah.

"Selanjutnya, pasukan AS, dalam koordinasi dengan Badan Intelijen Nasional Irak, melakukan operasi yang mengarah pada penghapusan teroris al Baghdadi.

"Angkatan Bersenjata Irak dan dinas intelijen akan terus bekerja dengan mitra Irak di dalam koalisi untuk tanpa kenal lelah mengejar teroris Daesh (ISIS) dan untuk mengalahkan ideologi mereka."

IRAN

Menteri Informasi Mohammad Javad Azari-Jahromi, menulis di Twitter.

"Bukan masalah besar, Anda baru saja membunuh makhluk Anda" (menuduh Amerika Serikat, musuh lama Iran, karena menciptakan ISIS)

Juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei juga menulis di Twitter.

"Pembunuhan Baghdadi tidak akan mengakhiri Daesh (ISIS) dan ideologinya...yang diciptakan dan berkembang dengan bantuan petrodolar regional."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

18 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

28 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

30 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

30 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.