TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali menempati posisi pertama sebagai negara tujuan studi bagi peserta penerima program Mobilitas New Colombo Plan dari Pemerintah Australia.
Untuk program New Colombo Plan tahun 2020, lebih dari 2.100 pelajar Australia akan menempuh pendidikan dan memperoleh pengalaman kerja di Indonesia. Terhitung sejak program New Colombo Plan diluncurkan pada 2014, total hampir 10 ribu pelajar Australia menjadikan Indonesia negara tujuan pertama untuk studi di bawah program tersebut.
“Popularitas Indonesia dalam program New Colombo Plan membuktikan bahwa pemuda-pemudi Australia mengakui Indonesia sebagai tetangga dekat. Dengan mendukung generasi baru Australia untuk memperdalam pemahaman mereka tentang masyarakat, budaya, dan lingkungan bisnis di Indonesia, kita mempererat ikatan antara kedua negara dan komunitas kita di masa depan,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan.
Antusiasme warga Indonesia dan Australia saat Upacara Kemerdekaan RI ke-74 di halaman KBRI Canberra, Australia, 17 Agustus 2019.[Dok. Istimewa/KBRI Canberra]
Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangan menjelaskan pada Program Mobilitas New Colombo Plan 2020 ada lebih dari 11.196 pelajar dari 40 universitas Australia berpartisipasi dalam 685 proyek di 36 lokasi di wilayah Indo-Pasifik.
Ini menambah jumlah total pelajar yang menerima beasiswa dan dana mobilitas New Colombo Plan sejak 2014 menjadi 60.000. Hal ini juga, membuktikan komitmen Pemerintah Australia untuk membangun kemitraan dan saling pengertian di kawasan.
New Colombo Plan adalah program yang memberikan kesempatan kepada pelajar Australia untuk meningkatkan kesadaran lintas budaya dan pengalaman yang penting bagi koneksi global tenaga kerja masa kini.