Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Fakta Gencatan Senjata Turki - Amerika di Suriah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki menggunakan kendaraan militer saat melakukan patroli di kota Tal Abyad, Suriah, 13 Oktober 2019. Turki melancarkan operasi militer dalam  upaya Ankara menggempur Suriah utara dan timur laut yang dikuasai kelompok Kurdi. REUTERS/Khalil Ashawi
Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki menggunakan kendaraan militer saat melakukan patroli di kota Tal Abyad, Suriah, 13 Oktober 2019. Turki melancarkan operasi militer dalam upaya Ankara menggempur Suriah utara dan timur laut yang dikuasai kelompok Kurdi. REUTERS/Khalil Ashawi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan militer Turki menyerang sejumlah kota dan desa di perbatasan Suriah utara, yang menjadi markas pasukan YPG Kurdi pasca pengumuman penarikan pasukan Amerika Serikat oleh Presiden Donald Trump.

Serangan yang terjadi pada 9 Oktober 2019 itu berlangsung sengit dan menimbulkan kecaman dunia internasional khususnya AS dan Eropa. Liga Arab juga mengecam serangan itu dan menilainya sebagai bentuk invasi atas kedaulatan Suriah seperti dilansir CNN dan Aljazeera.

Berikut ini sejumlah poin terkait konflik terkini di Suriah:

  1. Tambah Pasukan

Meskipun AS menarik sekitar seribu anggota pasukan dari Suriah timur laut, Pentagon mengumumkan akan menambah pasukan yang bertugas menjaga ladang minyak.

Pasukan AS ini akan berkoordinasi dengan pasukan SDF, yang menjadi rekan dalam perang melawan kelompok teror ISIS di Suriah. Ladang minyak dijaga agar tidak jatuh ke tangan milisi teroris ISIS, yang menggunakannya sebagai sumber pendapatan.

“AS tidak akan membiarkan ISIS menguasai ladang-ladang minyak itu,” begitu kata Trump pada Kamis, 24 Oktober 2019.

  1. Gencatan Senjata

Presiden Trump menyatakan gencatan senjata lima hari yang berlaku sejak 17 Oktober 2019 berlaku permanen. Ini karena pemerintah Turki menyatakan operasi militer di Suriah utara berakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump juga menyebut sanksi ekonomi terhadap Turki juga berakhir terkait berhentinya invasi wilayah Suriah yang dilakukan militer Turki sejak 9 Oktober 2019 untuk membangun zona aman.

“Sanksi akan dicabut kecuali sesuatu terjadi yang kami tidak sukai,” kata Trump dalam pidato khusus di Gedung Putih pada Rabu, 23 Oktober 2019.

  1. Kurdi Mundur

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bertemu di resor Sochi, Rusia, dan menyepakati pembentukan zona aman 30 kilometer di sepanjang perbatasan Suriah utara.

Keduanya juga bersepakat memberi waktu selama 150 jam kepada milisi YPG Kurdi untuk mundur lebih dalam ke wilayah Suriah.

Kesepakatan pada Rabu, 23 Oktober 2019 ini juga menyebut pasukan Rusia dan Turki bakal berpatroli bersama di zona aman agar bebas dari milisi YPG.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

22 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

23 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.