TEMPO.CO, Jakarta - Dua pesawat pengebom terbesar di dunia buatan Rusia, Tupolev Tu-160 dikirim ke Afrika Selatan dan akan tiba pada Rabu sore, 24 Oktober 2019.
Untuk pertama kali pesawat militer Rusia mendarat di benua Afrika. Dua pesawat pengebom Rusia yang dijuluki Angsa Putih dibeli oleh Afrika Selatan.
Kedatangan dua pesawat yang memiliki kemampuan meluncurkan 12 rudal nuklir, supersonik, dan mampu terbang non-stop sejauh 12 ribu kilometer tanpa pengisian bahan bakar, mendapat pengawalan dari pesawat tempur Angkatan Udara Afrika Selatan.
Menurut pernyataan Angkatan Bersenjata Afrika Selatan, kedua pesawat militer Rusia ini akan mendarat di pangkalan militer Waterkloof di Tshwane, pinggiran kota Pretoria pada jam 4 sore waktu setempat.
Pengiriman pesawat pengebom itu terjadi bersamaandengan KTT Rusia - Afrika dan Forum Ekonomi yang akan dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin dan 30 negara Afrika yang diselenggarakan di Sochi, Rusia pekan ini.
"Hubungan militer - militer antar kedua negara tiak semata-mata dibangun di atas politik perjuangan, tetapi lebih pada memupuk kemitraan yang saling menguntungkan berdasarkan kepentingan bersama," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan sebagaimana dilaporkan TIME.
Selain membeli dua pesawat militer Rusia Tu-160, Afrika Selatan telah lebih dulu menerima kedatangan pesawat pengangkut penumpang Ilyushin II-62 dan Antonov An-124 buatan Rusia.