TEMPO.CO, New Plymouth – Jalan di Kota Plymouth, Selandia Baru, dipenuhi sebaran sampah setelah angin kencang menerbangkan sampah dari tempat pembuangan.
Angin itu berhembus dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam.
Mayoritas tempat pembuangan sampah daur ulang terlihat jatuh di jalan Mangorei Road antara Jucntion Road dan Northgate pada Rabu, 23 Oktober 2019.
“Ada satu tempat sampah terguling di depan saya. Saya bisa menabraknya jika mau,” kata Denis Wheeler, yang mengendarai mobil di Mangorei Rd sekitar pukul satu siang kemarin seperti dilansir Stuff pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Wheeler mengaku merasa jijik melihat banyak sampah beterbangan di jalan raya dan kotak tempat sampah yang berserakan.
“Pemandangan yang buruk. Mereka harus melakukan sesuatu. Anda tidak bisa menaruh kotak sampah yang ringan seperti itu,” kata dia.
Ada juga laporan warga yang mengatakan tempat sampah terguling hembusan angin kencang di daerah Vogeltown dan Highlands Park.
Seorang pengendara lainnya bernama Pam Street sedang menyopir mobil di Mangorei Road untuk mengunjungi salah seorang keluarganya saat melihat beberapa kendaraan melindas sampah di jalanan.
“Ada botol alumunium, koran, karton, dan botol susu beterbangan di mana-mana,” kata dia. Menurut Street bakal butuh banyak tenaga untuk bisa segera membersihkan sampah yang bertebaran di berbagai lokasi itu.
Pengelolaan sampah ini merupakan tanggung jawab dari New Plymouth District Council.
Lembaga ini memperkenalkan penggunaan tempat sampah dengan kapasitas 140 liter dan 23 liter. Ada 37 telepon warga yang mengeluhkan penggunaan tempat sampah baru ini karena mudah jatuh terkena hembusan angin.