Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Cabut Sanksi Ekonomi Atas Turki, Alasannya?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump memberikan pernyataannya di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. Donald Trump mengatakan menurutnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab untuk itu. (AP Photo/Susan Walsh)
Presiden Donald Trump memberikan pernyataannya di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 13 April 2018. Donald Trump mengatakan menurutnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab untuk itu. (AP Photo/Susan Walsh)
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakhiri sanksi terhadap Turki pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Trump juga menyatakan mengakhiri keterlibatan militer AS dalam perang tak berkesudahan di Suriah seiring masuknya pasukan Turki dan Rusia ke wilayah yang dikuasai sebelumnya oleh pasukan AS dan milisi Kurdi.

“Biarkan orang lain yang bertempur di atas pasir berdarah ini,” kata Trump dalam pidato di Gedung Putih, yang secara resmi menyerahkan kekuasaan di Suriah Utara ke Ankara dan meningkatkan perang Moskow di Suriah, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 24 Oktober 2019.  

Trump mengatakan mencabut sanksi ekonomi terhadap Turki karena gencatan senjata yang disepakati di Suriah utara berlangsung. Sebelumnya, militer Turki menginvasi wilayah ini hingga 30 kilometer ke dalam area Suriah untuk mengusir milisi Kurdi dari area ini.

Trump menyebut gencatan senjata ini sebagai teroboson besar.

Trump juga menyebut milisi Kurdi merasa senang dengan perkembangan ini. Pimpinan Kurdi sebelumnya menuding AS berkhianat karena meninggalkan mereka sehingga mudah diserang Turki.

Trump mengatakan komandan pasukan Kurdi di wilayah Suriah utara, Mazloum Abdi, telah menyampaikan pesan merasa sangat senang.

Dalam cuitan lewat juru bicara pada Rabu kemarin, Mazloum mengucapkan terima kasih atas upaya Trump menghentikan serangan brutal pasukan Turki dan kelompok jihad terhadap warganya.

Secara terpisah, NATO menggelar pertemuan menteri pertahanan pada Rabu pekan ini. Jerman mengajukan proposal zona aman di kawasan Suriah utara mirip dengan proposal Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal ini, Duta Besar Asuntuk NATO, Kay Bailey Hutchinson, mengatakan Eropa harus menyediakan pasukan dan bukan AS.

Hutchinson juga menyerukan penyelidikan mengenai kemungkinan kejahatan perang terjadi selama serangan militer Turki. Soal ini, utusan AS untuk Suriah, James Jeffrey, mengatakan kepada anggota Kongres bahwa ada indikasi bukti terjadinya kejahatan perang saat invasi militer Turki terjadi.

Namun, seorang pejabat senior AS mengatakan tidak ada indikasi militer Turki menyerang populasi lokal seperti yang dikhawatirkan.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan kepada Mazloum bahwa warga sipil Kurdi tidak perlu meninggalkan rumahnya. Ini menanggapi tudingan Turki melakukan pembersihan area ini dari warga Kurdi.

Soal keputusan Trump ini, tokoh Partai Republik, Mitt Romney, menyesalkannya.

“Tidak terpikirkan Turki tidak akan menerima konsekuensi atas tindakan buruk yang bertentangan dengan kepentingan AS dan teman-teman kita,” kata Romney.

Namun, Trump berkukuh perpindahan kekuasaan di Suriah utara dari AS kepada Turki dan Rusia ini sebagai pemenuhan janji kampanye yaitu menarik AS dari konflik sektarian dan kesukuan yang telah berlangsung lama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

1 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

2 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

4 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.