Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Militer Rusia Jaga Perbatasan Utara Suriah, Kurdi Mundur

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pasukan AS dan militer Turki melakukan patroli bersama di area mekanisme keamanan di timur laut Suriah, 4 Oktober 2019.  Amerika Serikat menarik mundur pasukannya dari Suriah utara pada Senin, setelah Turki berencana menyerang milisi SDF Kurdi yang merupakan sekutu AS. U.S. Army/Staff Sgt. Andrew Goedl/Handout via REUTERS.
Pasukan AS dan militer Turki melakukan patroli bersama di area mekanisme keamanan di timur laut Suriah, 4 Oktober 2019. Amerika Serikat menarik mundur pasukannya dari Suriah utara pada Senin, setelah Turki berencana menyerang milisi SDF Kurdi yang merupakan sekutu AS. U.S. Army/Staff Sgt. Andrew Goedl/Handout via REUTERS.
Iklan

TEMPO.COWashington – Polisi militer Rusia mulai turun di perbatasan Suriah timur laut pada Rabu, 23 Oktober 2019 di bawah kesepakatan dengan Turki untuk mengusir para pejuang Kurdi.

Ini membuat pengaruh Moskow di kawasan ini semakin besar setelah Amerika Serikat menarik pasukannya dari sini sekitar dua pekan lalu.

Pemerintah Turki juga mengumumkan operasi militer terhadap milisi Kurdi berakhir. Soal ini, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan gencatan senjata yang disponsori pekan lalu menjadi permanen.

Trump juga menyatakan mencabut semua sanksi ekonomi yang dikenakan kepada Ankara.

Kedatangan pasukan polisi militer Rusia bersama pasukan Suriah ini untuk mendorong mlisi YPG Kurdi agar menjauh sekitar 30 kilometer dari perbatasan dengan Turki dan masuk lebih dalam ke wilayah Suriah.

Ini terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, mencapai kesepakatan di Sochi, Rusia, pada Selasa kemarin.

“Pada pagi ini, pemerintah Turki menginformasikan pemerintahan Amerika bahwa mereka akan menghentikan pertempuran dan serangan militer di Suriha. Ini membuat gencatan senjata yang telah berlangsung menjadi permanen,” kata Trump seperti dilansir Reuters pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi militer Turki ini mendapat kecaman berbagai kalangan seperti NATO dan Uni Eropa dengan alasan menyebabkan krisis kemanusiaan di Suriah, yang telah mengalami konflik delapan tahun terakhir.

Erdogan, seperti dilansir Anadolu, sempat meminta AS memfasilitasi penarikan pasukan Kurdi dari Kota Ras al Ain, yang terdapat di Suriah utara. 

Ini juga membuat sekelompok tahanan teroris ISIS yang ditahan YPG menjadi lepas atau dilepaskan.

Kota Kobani yang sekarang dijaga pasukan Rusia dan Suriah menjadi kota penting bagi milisi Kurdi. Mereka berperang melawan kelompok ISIS untuk merebut kota ini pada 2014 – 2015 dalam salah satu pertempuran paling sengit di sana.

Soal ini, politikus dari Partai Demokrat, Senator Chris Van Hollen, mengritik sikap Trump dengan mengatakan,”Selebrasi Trump terhadap kesepakatan Putin-Erdogan menunjukkan sikap penyerahan total kepemimpinan AS di sana.”

Namun, Trump mengatakan ada sejumlah kecil pasukan Amerika tinggal di area yang memiliki ladang minyak. “Kita akan putusakan apa yang akan kita lakukan soal ini di masa depan,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

1 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

16 jam lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

19 jam lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

1 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

3 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

3 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

3 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.