![Polisi Inggris menemukan 39 jasad manusia dalam kontainer truk warna putih yang berasal dari Bulgaria melintasi Irlandia Utara. [ABC.NET.AU]](https://statik.tempo.co/data/2019/10/23/id_883271/883271_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Inggris menemukan 39 jasad manusia di dalam truk di kawasan industri di Grays, sekitar 32 kilometer arah timur London. Polisi masih menyelidiki identitas seluruh jasad yang berada dalam truk yang diduga berasal dari Bulgaria.
Supir truk berusia 25 tahun dan berasal dari Irlandia Utara telah ditahan.
Truk pembawa 38 jasad manusia dewasa dan satu jasad remaja memasuki Inggris menuju Holyhead di pelabuhan North Wales. Pelabuhan ini menjadi pintu masuk lalu lintas dari Irlandia.
Wakil Kepala Polisi Essex, Constable Pippa Mills menyaakan kematian 39 manusia itu sebagai sebuah tragedi, sebagaimana dilaporkan ABC.NET.AU
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia terkejut dengan pemberitaan tentang penemuan 39 jasad manusia dalam truk. Dia menyebut kematian mereka terkait dengan perdagangan manusia.
"Kita tahu bahwa perdagangan sedang berlangsung_ semua pelaku perdagangan manusia seperti itu harus diburu dan dibawa ke pengadilan, " kata Johnson sebagaimana dilaporkan Reuters, 23 Oktober 2019.
Pemimpin partai oposisi Inggris, Partai Buruh, Jeremy Corbyn mengatakan penemuan 39 jasad manusia dalam truk merupakan tragedi kemanusiaan yang tak dapat dipercaya yang membutuhkan jawaban.
"Dapatkah kita memikirkan sejenak seperti apa rasanya 39 orang itu, jelas dalam situasi putus asa dan berbahaya, hidup mereka berakhir, tewas dalam kontainer," kata Corbin.
Perdana Menteri Leo Varadkar mengatakan aparat berwenang Irlandia akan melakukan investigasi jika truk itu melewati Irlandia. Diduga rute truk itu berawal dari Bulgaria melintasi Irlandia dan kemudian ke Inggris.
Proses penyelidikan identitas 39 korban diperkirakan akan berlanngsung lama. Polisi Inggris akan menjadikan kasus ini sebagai prioritas utama untuk diselidiki.
Menurut laporan Reuters, selama bertahun-tahun imigran ilegal berusaha masuk Inggris dengan berbagai cara yang berbahaya.
Tragedi imigran ilegal pada tahun 2000 menyisakan pertanyaan ketika pejabat bea cukai menemukan jasad 58 orang Cina dijejalkan ke dalam truk pengangkut tomat di pelabuhan Dover di selatan Inggris.
