Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RUU Ekstradisi Resmi Dicabut, Pemimpin Hong Kong Terancam Dicopot

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan Dewan Legislatif Hong Kong resmi mencabut pembahasan Rancangan Undang Undang Ekstradisi ke Cina hari Rabu, 23 Oktober 2019.

Hong Kong diguncang demo terbesar dalam sejarah selama 20 minggu untuk memprotes dan menuntut pencabutan RUU Ekstradisi Cina yang dianggap bertujuan mengekang kebebasan bersuara warga Hong Kong.

Sekretaris Keamanan John Lee mengumumkan pencabutan RUU Ekstradisi ke Cina. Sejumlah pengamat mengatakan, pencabutan RUU itu tidak akan menjamin gelombang demonstrasi akan berhenti.

"Untuk menguraikan posisi pemerintah secara jelas atas upaya legislasi, sesuai peraturan 64 Legco (2), saya secara resmi mengumumkan penarikan RUU," kata Lee sebagaimana dilaporkan oleh Channel News Asia, 23 Oktober 2019.

Pencabutan pembahasan RUU Ekstradisi terjadi hanya 6 jam setelah Chan Tong-kai, tersangka pembunuh kekasihnya di Taiwan pada Februari tahun 2018 dibebaskan dari hukuman penjara oleh Hong Kong dalam perkara pencucian uang.

Tersangka pembunuh melarikan diri ke Hong Kong, sehingga membuat polisi Taiwan tidak dapat menangkapnya karena tidak ada perjanjian ekstradisi.

Jumat pekan lalu, tersangka pembunuhan itu menulis surat kepada Kepala Pemerintah Hong Kong, Carrie Lam untuk menyerahkan diri kepada Taiwan setelah pembebasannya dari hukuman penjara di Hong Kong.

Kasus Chan memicu pemerintah Hong Kong mengajukan RUU Ekstradisi yang direspons dengan demonstrasi besar-besaran selama 5 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bersamaan dengan pencabutan RUU Ekstradisi ke Cina, media melaporkan Beijing berencana untuk menggantikan posisi Lam dengan pemimpin interim pada Maret 2020.

Lam yang dipilih Beijing untuk memimpin Hong Kong berusaha bertahan menghadapi kritikan dari para demonstran. Lam dituntut membongkar kekerasan brutal polisi terhadap demonstran dan melepaskan seluruh tahanan yang melakukan unjuk rasa tanpa dikenai dakwaan apapun.

Beberapa demonstran tidak percaya pencopotan Lam akan menyelesaikan seluruh masalah termasuk mengakhiri demonstrasi, kecuali pemerintah memenuhi seluruh tuntutan para pengunjuk rasa.

"Menurut saya mengganti Carrie lam tidak akan menyelesaikan seluruh masalah," kata Joyce Ho, warga Hong Kong usia 18 tahun.

Beberapa sumber yang dilaporkan South China Morning Post menyebut Norman Chan, mantan Kepala Otoritas Keuangan Hong Kong dan Henry Tang, Sekretaris Keuangan dan Ketua Sekretaris untuk pemerintahan Hong Kong sebagai kandidat pengganti Lam.

Menanggapi pencalonan dirinya sebagai kepala eksekutif Hong Kong, Tang menyatakan dirinya mendukung Carrie Lam dan tidak mau menanggapi spekulasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

22 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

22 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

1 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

1 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.