Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kakek di Brazil Rajut Boneka Vitiligo, Seperti Apa?

image-gnews
Joao Stanganelli Junior, 64 tahun, merajut boneka dengan kondisi kulit vitiligo. Sumber: mirror.co.uk
Joao Stanganelli Junior, 64 tahun, merajut boneka dengan kondisi kulit vitiligo. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kakek merajut beberapa boneka vitiligo untuk menenangkan anak-anak yang mengalami kondisi kelainan kulit tersebut. Satu persen dari total populasi dunia mengalami vitiligo dan anak-anak yang mengalami hal tersebut biasanya menjadi tidak percaya diri.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 20 Oktober 2019, kakek tersebut diketahui bernama Joao Stanganelli Junior, 64 tahun, yang tinggal di Braganza Paulista, Brazil. Dia mulai merajut dan mengumpulkan boneka dengan warna kulit khas vitiligo untuk menghibur anak-anak dengan kelainan kulit tersebut. Vitiligo ditandai dengan hilangnya pigmentasi kulit.

Stanganelli juga penderita vitiligo sehingga dia amat merasakan bagaimana rasanya 'berbeda' dari kebanyakan orang pada umumnya.

"Saya tahu bagaimana rasa sakit itu, emosinya, sedih karena prasangka orang sehingga mengalami diskriminasi," kata Stanganelli.

Joao Stanganelli Junior, 64 tahun, merajut boneka dengan kondisi kulit vitiligo. Sumber: mirror.co.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stanganelli awalnya merajut boneka agar cucu-cucunya punya sesuatu untuk dikenang tentangnya. Langkah itu berdasarkan saran istrinya dan mengajarinya selama lima hari cara merajut boneka.

Setelah mulai mahir dan dikenal dari luar lingkaran keluarga dan teman, dia pun mulai menerima pesanan boneka. Secara mengejutkan Stanganelli menerima pesanan agar dibuat boneka dengan kondisi kulit vitiligo. Dia juga membuat boneka yang sedang menggunakan kursi roda dan alat bantu dengar.

Stanganelli menerima kesuksesan lewat boneka buatannya ini secara tak diduga. Namun dia menekankan orang-orang dengan perbedaan harus dihormati.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hinamatsuri, Tradisi dan Harapan untuk Anak Perempuan dalam Budaya Jepang

51 hari lalu

Boneka sawah dengan ukuran sebesar orang dewasa, atau biasa disebut boneka Hina. Boneka itu menggunakan pakaian adat Jepang, Hinamatsuri. Himeji, Jepang, 28 Februari 2015. Buddhika Weerasinghe / Getty Images
Hinamatsuri, Tradisi dan Harapan untuk Anak Perempuan dalam Budaya Jepang

Hinamatsuri atau hari boneka merupakan festival anak perempuan dalam budaya Jepang yang diadakan setiap tanggal 3 Maret.


Warga Bekasi Temukan Mayat Bayi di Pinggir Kali Busa, Awalnya Dikira Boneka

5 Februari 2024

Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Warga Bekasi Temukan Mayat Bayi di Pinggir Kali Busa, Awalnya Dikira Boneka

Erna mengatakan mayat bayi itu masih terdapat ari-ari di perut.


10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

2 Februari 2024

Arraial d'Ajuda. Unsplash.com/Jorge Montardo
10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

Ada sepuluh kota teratas yang dipilih berdasarkan jumlah penyedia akomodasi yang menerima Traveller Review Award 2024 Booking.com


Bamsoet Dorong Peningkatan Eksport Industri Boneka Indonesia

30 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Eksport Industri Boneka Indonesia

Kunjungi Pabrik Boneka Mainan Anak di Purbalingga, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Eksport Industri Boneka Indonesia


Mengenal Tradisi Boneka Teru teru Bozu untuk Menangkal Hujan dari Jepang

21 Januari 2024

Koleksi boneka yang di pameran NINGYO bertajuk
Mengenal Tradisi Boneka Teru teru Bozu untuk Menangkal Hujan dari Jepang

Masyarakat Jepang punya tradisi memasang boneka untuk menangkal hujan


Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

19 Januari 2024

Ilustrasi pulau. Dok. Freepik
Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

Empat pulau ini disebut pulau berbahaya karena beberapa alasan.


WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

18 Januari 2024

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

Indonesia menempati urutan 2 sebagai negara dengan kerusakan hutan terluas di dunia.


Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

9 Januari 2024

Kontestan dari sekolah samba Academicos do Grande Rio menunjukkan kreasi keretanya dalam Parade Karnival di Sambadrome di Rio de Janeiro, Brasil, 12 Februari 2018. (AP Photo/Leo Correa)
Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

Pemerintah Brazil sejak tahun lalu berencana menerapkan syarat visa untum tiga negara tertentu


Ibu Negara Tuntut X Musk atas Akun Diretas, Ada Cercaan Misoginis

20 Desember 2023

Reaksi Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva saat menyampaikan pidato yang di dampingi istrinya Rosangela
Ibu Negara Tuntut X Musk atas Akun Diretas, Ada Cercaan Misoginis

Ibu negara ini menuntut X Musk atas akun yang diretas.


Kritik COP28 oleh WRI Indonesia, Global Stocktake Jadi Isu Utama

15 Desember 2023

An activist holds a sign, at a protest during the Global Day of Action for Climate Justice, coinciding with COP28, in Edinburgh, Scotland, Britain, December 9, 2023. REUTERS/Lesley Martin
Kritik COP28 oleh WRI Indonesia, Global Stocktake Jadi Isu Utama

World Resources Institute atau WRI mengadakan media briefing merespons hasil COP28 untuk Indonesia dan dunia.