Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstrasi Meluas, Empat Menteri Lebanon Mengundurkan Diri

image-gnews
Sebuah gambar pembicara parlemen Nabih Berri terlihat di dekat ban yang terbakar oleh para demonstran selama protes atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan 18 Oktober 2019. Unjuk rasa dipicu perekonomian yang stagnan yang disebabkan krisis keuangan di Lebanon. REUTERS/Aziz Taher
Sebuah gambar pembicara parlemen Nabih Berri terlihat di dekat ban yang terbakar oleh para demonstran selama protes atas krisis ekonomi, di Nabatiyeh, Lebanon selatan 18 Oktober 2019. Unjuk rasa dipicu perekonomian yang stagnan yang disebabkan krisis keuangan di Lebanon. REUTERS/Aziz Taher
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat menteri Lebanon dari Partai Pasukan Lebanon, sekutu lama Perdana Menteri Saad Hariri, mengundurkan diri dari kabinetnya pada Sabtu setelah demonstrasi besar pecah.

Sementara Partai Kristen Lebanon telah mengumumkan akan keluar dari pemerintah setelah protes hari ketiga di seluruh negeri terhadap kenaikan pajak dan dugaan korupsi pejabat.

"Kami yakin bahwa pemerintah tidak dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan situasi", kata Ketua Umum Partai Pasukan Lebanon Samir Gaegea, seperti dikutip dari Al Jazeera, 20 Oktober 2019.

PM Hariri telah memberikan tenggat waktu bagi koalisinya yang sangat terpecah hingga Senin malam untuk berkomitmen pada paket reformasi yang bertujuan menopang keuangan pemerintah, dan mengamankan pencairan bantuan ekonomi yang sangat dibutuhkan dari para donor.

Para pengunjuk rasa di alun-alun Riad al-Solh di Beirut, yang dekat dengan kantor pemerintah, merayakan berita pengunduran diri para menteri.

Namun massa mulai menuntut pengunduran diri lebih lanjut, dengan slogan yang biasanya dinyanyikan untuk pertandingan sepak bola: "Tembakan pertama masuk, mana yang kedua?"

Demonstran melakukan selfie di depan ban yang dibakar selama protes atas krisis ekonomi, di daerah Barja menghalangi jalan utama menuju Lebanon selatan ke Beirut, 18 Oktober 2019. Demonstrasi ini pecah atas kemarahan terhadap elite politik. REUTERS/Ali Hashisho

Menteri Tenaga Kerja Camille Abousleiman, salah satu dari empat menteri yang mundur dari pemerintah, mengatakan bahwa mereka kehilangan kepercayaan pada kemampuan pemerintah untuk melakukan perubahan dan mengatasi masalah.

Sebelumnya pada hari Sabtu di pusat Beirut, pengunjuk rasa dari segala usia melambaikan bendera dan nyanyian untuk revolusi di jalan kota setelah bank dan toko-toko dihancurkan oleh perusuh malam sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah pengunjuk rasa terus bertambah sepanjang hari, dengan demonstrasi besar di kota kedua Tripoli, di utara, dan lokasi lainnya.

Banyak yang mengibarkan bendera Lebanon dan bersikeras bahwa protes harus tetap damai dan non-sektarian.

Reuters melaporkan, dari selatan ke timur dan utara Lebanon, para pengunjuk rasa berbaris dan memblokir jalan-jalan untuk menjaga momentum tetap berjalan meskipun orang-orang bersenjata yang setia pada gerakan Muslim Amal Syiah muncul dengan senjata api untuk menakuti mereka.

Kerusuhan terbaru dipicu oleh kemarahan atas meningkatnya biaya hidup dan rencana pajak baru, termasuk biaya panggilan WhatsApp, yang dengan cepat ditarik kembali setelah protes pecah. Ini adalah demonstrasi terbesar dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Dalam upaya untuk menenangkan massa, menteri keuangan Lebanon mengumumkan, setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Saad al-Hariri, bahwa mereka telah menyetujui anggaran akhir yang tidak termasuk pajak atau biaya tambahan.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan di Twitter akan ada solusi meyakinkan untuk krisis ekonomi.

Demonstrasi ini pecah menyusul peningkatan keluhan terkait persepsi korupsi pemerintah, salah kelola dana, dan kegagalan menangani pengangguran yang tinggi di Lebanon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

49 menit lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

4 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.


Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan arahan di Rapat Kordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Pullman Grand Central, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2024. Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan agar dilakukan pemetaan resiko bencana secara valid serta menyusun dan merencanakan skema pembiayaan penanggulangan bencana untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah. TEMPO/Prima mulia
Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?


Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media soal kasus mafia tanah di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. AHY mengaku perlu dukungan dari berbagai pihak seperti kejaksaan, kepolisian hingga pemerintah daerah untuk memberantas mafia tanah, sebelumnya Satgas Antimafia tanah (ATR/BPN) telah mengungkap kasus penggunaan surat kusa palsu di Banyuwangi dan Pamekasan pada 16 Maret lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

1 hari lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

3 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

3 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024