Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor Oxford University Diduga Jual Artefak Kuno ke Perusahaan

image-gnews
Koleks manuskrip kuno Oxyrhynchus Papyri di Oxford University.[classics.ox.ac.uk]
Koleks manuskrip kuno Oxyrhynchus Papyri di Oxford University.[classics.ox.ac.uk]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang profesor Oxford University diduga mencuri dan menjual fragmen artefak naskah kuno ke perusahaan seni dan kerajinan Hobby Lobby.

Fragmen-fragmen tersebut berasal dari naskah kuno Oxyrhynchus Papyri, koleksi berharga lebih dari setengah juta keping papirus dan perkamen yang berasal dari abad ketiga sebelum masehi sampai ketujuh masehi. Fragmen ditemukan di Mesir oleh dua arkeolog di akhir abad ke-19. Koleksi ini dipamerkan di Universitas Oxford dan diawasi oleh Masyarakat Eksplorasi Mesir di London.

Menurut laporan New York Times, 19 Oktober 2019, tiga belas fragmen dari koleksi tersebut ditemukan di Museum of the Bible, sebuah lembaga Washington yang didirikan oleh pemilik Kristen Avengelis Hobby Lobby, keluarga Green.

Egypt Exploration Society memulai penyelidikan pada bulan Juni setelah direktur museum Alkitab merilis salinan kontrak 2013 yang telah dihapus antara profesor, Dr. Dirk Obbink, dan toko Hobby Lobby untuk penjualan enam barang, termasuk empat barang yang diduga berasal dari koleksi Oxyrhynchus.

Investigasi tiga bulan menuduh Profesor Obbink, anggota departemen klasik Universitas Oxford, mengambil fragmen kuno Alkitab tanpa izin dan diam-diam menjualnya ke Hobby Lobby dalam transaksi dari 2010 hingga 2013. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa, Egypt Exploration Society mengatakan bahwa Obbink telah menjual 11 fragmen yang kemudian berakhir di Museum of the Bible.

Dua barang lainnya di Museum of the Bible yang ditemukan dari koleksi Oxyrhynchus dijual ke Hobby Lobby oleh seorang pedagang barang antik di Israel, kata juru bicara museum pada Rabu. "Keadaan pasti bagaimana barang-barang itu dipindahkan dari Oxford ke Israel tidak diketahui oleh kami," kata juru bicara itu, Heather Cirmo.

Menurut Egypt Exploration Society, kartu katalog dan foto-foto untuk sebagian besar dari 13 fragmen hilang, tetapi kelompok itu mengatakan bahwa mereka memiliki catatan cadangan yang memungkinkannya untuk mengidentifikasi teks yang hilang dan tidak dipublikasikan.

Profesor Obbink, seorang Amerika, meraih gelar Ph.D. dari Stanford University dan merupakan salah satu penerima beasiswa MacArthur pada tahun 2001. Sejauh ini ia belum menanggapi klaim tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, Profesor Obbink mengatakan kepada The Daily Beast bahwa tidak benar ia telah mencoba menjual sebagian dari bab pertama Injil Markus, yang berasal dari abad kedua atau awal ketiga, kepada keluarga Green.

Langkah diambil pada bulan Juni untuk mencegah Profesor Obbink mendapatkan akses ke koleksi Oxyrhynchus setelah kontraknya dengan Hobby Lobby terungkap.

Tetapi Stephen Rouse, seorang juru bicara Oxford University, pada Rabu mengatakan bahwa profesor itu masih dipekerjakan oleh universitas.

Rouse mengatakan universitas tersebut bekerja dengan Egypt Exploration Society dan juga sedang melakukan penyelidikan internalnya sendiri.

Meskipun Museum of the Bible menyatakan bahwa barang-barang tersebut diperoleh oleh Hobby Lobby dengan cara legal, lembaga itu mengatakan sedang membuat pengaturan untuk mengembalikan artefak.

Kepala kurator museum, Dr. Jeffrey Kloha, mengatakan lembaga tersebut bekerja sama dengan Egypt Exploration Society dan telah berbagi semua dokumentasi yang relevan.

Perusahaan ritel barang seni dan antik Hobby Lobby pernah bermasalah pada 2010 ketika membeli koleksi 5.500 tablet tanah liat kuno dari Irak seharga US$ 1,6 juta (Rp 22,7 miliar) dari dealer yang tidak disebutkan namanya. Jaksa federal di Amerika Serikat mengajukan keluhan yang mengklaim pembelian telah selesai meskipun bermasalah, dan mengatakan bahwa artefak tersebut telah diselundupkan ke Amerika Serikat dari Irak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

21 hari lalu

Universitas Prasetiya Mulya mengukuhkan dua orang profesor di bidang bisnis dan ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dok: Humas Universitas Prasetiya Mulya
Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.


D'Professor Band, Cerita Guru Besar di Unair yang Ingin Bagikan Kegembiraan

28 hari lalu

Para personil D'Professor, band yang semua anggotanya adalah Guru Besar UNAIR. Dok. Humas Unair
D'Professor Band, Cerita Guru Besar di Unair yang Ingin Bagikan Kegembiraan

Seluruh anggotanya adalah Guru Besar Unair, baik dosen maupun alumni dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).


Profesor BRIN Sebut Alih Fungsi Lahan Hijau ke Industri Menjadi Pemicu Puting Beliung di Rancaekek

33 hari lalu

Warga menyelamatkan barang yang tersisa pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. ANTARA/Raisan Al Farisi
Profesor BRIN Sebut Alih Fungsi Lahan Hijau ke Industri Menjadi Pemicu Puting Beliung di Rancaekek

Fenomena cuaca ekstrem seperti puting beliung sangat sulit diprediksi kapan terjadinya di Indonesia.


Ramai Guru Besar Kritisi Pemerintahan Jokowi, Tak Mudah Raih Gelar Profesor Berikut Syarat dan Kewajibannya

47 hari lalu

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Harkristuti Harkrisnowo (tengah) menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ramai Guru Besar Kritisi Pemerintahan Jokowi, Tak Mudah Raih Gelar Profesor Berikut Syarat dan Kewajibannya

Guru besar dan civitas akademika dari puluhan universitas terus kritisi pemerintahan Jokowi. Apa syarat dan kewajiban profesor?


Petisi Bulaksumur Disebut Partisan, Prof Koentjoro: Saya Marah Besar, Ada 250 Guru Besar UGM Terlibat dalam Diskusi Ini

51 hari lalu

Prof Koentjoro. ANTARA
Petisi Bulaksumur Disebut Partisan, Prof Koentjoro: Saya Marah Besar, Ada 250 Guru Besar UGM Terlibat dalam Diskusi Ini

Ketua Dewan Guru UGM Prof Koentjoro membantah Petisi Bulaksumur yang digagas tak kurang dari 250 guru besar sebagai partisan. Ia marah.


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

51 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi


Ratusan Tempat Bersejarah di Gaza Hancur dalam Serangan Israel

23 Januari 2024

Warga Palestina memeriksa sebuah masjid yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Ratusan Tempat Bersejarah di Gaza Hancur dalam Serangan Israel

Sekitar 60 persen dari tempat-tempat bersejarah di Gaza mengalami kerusakan atau benar-benar hancur dalam serangan Israel.


Gibran Anggap Mahfud MD Sebut Profesor Harus Tahu Segalanya, Begini Definisi Profesor dan Prosedur Mendapatkannya

22 Januari 2024

Foto kombinasi Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD (kiri) dan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Gibran Anggap Mahfud MD Sebut Profesor Harus Tahu Segalanya, Begini Definisi Profesor dan Prosedur Mendapatkannya

Gibran menganggap Mahfud MD sebagai profesor harusnya tahu segala hal. Begini definisi profesor dan prosedur mendapatkannya.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Guru Besar FK UNS Teliti Penanda Dini untuk Pasien Serangan Jantung Mendadak

15 Januari 2024

Empat guru besar UNS Solo yang bakal dikukuhkan (dari kiri ke kanan) , yakni Rahayu dari Fakultas Pertanian (FP); Indah Widiastuti dari FKIP; Peduk Rintayati dari FKIP; dan Trisulo Wasyanto dari Fakultas Kedokteran (FK), setelah jumpa pers di kampus setempat, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Guru Besar FK UNS Teliti Penanda Dini untuk Pasien Serangan Jantung Mendadak

Hasil penelitian Trisulo ini akan dipaparkan dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar ke-300 UNS yang bakal digelar Selasa, 16 Januari 2024.