Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Sebut Nada Surat Donald Trump ke Erdogan Aneh

image-gnews
Surat Donald Trump kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terkait masalah Suriah yang dikirim pada 9 Oktober 2019.[Middle East Eye]
Surat Donald Trump kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terkait masalah Suriah yang dikirim pada 9 Oktober 2019.[Middle East Eye]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mempertanyakan nada surat yang dikirim oleh Presiden AS Donald Trump kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang disebut Kremlin sangat tidak biasa untuk korespondensi antara kepala negara.

Gedung Putih pada hari Rabu merilis surat 9 Oktober, di mana Trump mengancam Erdogan, "Jangan menjadi pria yang keras" dan "Jangan bodoh!"

"Anda tidak sering menemukan bahasa seperti itu dalam korespondensi di antara para kepala negara. Itu adalah surat yang sangat tidak biasa," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip dari The Moscow Times, 18 Oktober 2019.

Surat itu dirilis saat Trump berjuang untuk memperbaiki citra politik setelah keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Suriah utara, membuka jalan bagi operasi Turki melawan sekutu Kurdi AS.

Sebuah surat 9 Oktober dari Presiden AS Donald Trump kepada Presiden Turki Presiden Turki Tayyip Erdogan memperingatkan Erdogan tentang kebijakan militer Turki dan rakyat Kurdi di Suriah, dirilis oleh Gedung Putih di Washington, AS 16 Oktober 2019. [Gedung Putih / Selebaran melalui Reuters]

Dikutip dari Middle East Eye, mantan perdana menteri Turki Ahmet Davotoglu mengatakan semua pertemuan dengan para pejabat AS harus dibatalkan, karena surat ancaman ke Erdogan tersebut.

Pejabat Turki, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa Erdogan membuang surat Donald Trump ke tempat sampah setelah membacanya.

"Kami baru saja membuang suratnya ke tempat sampah," kata salah satu dari pejabat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat tersebut mengatakan Erdogan membalas surat Donald Trump dengan operasi militer ke Suriah. Operation Peace Spring diluncurkan pada 4 sore tepat surat itu diterima pada tanggal 9 Oktober.

"Surat Trump kepada Erdogan ini adalah korespondensi paling merusak yang bisa dibocorkan sebelum kunjungan Wapres Pence ke Ankara besok (17 Oktober)," tulis Soner Cagaptay, pakar Turki terkemuka di Twitter pada hari Rabu.

Bagaimanapun Erdogan dan Mike Pence bertemu dan sepakat pada Kamis, untuk menghentikan serangan ke Suriah, dilaporkan Hurriyet. Turki menolak kesepakatan ini dengan alasan gencatan senjata harus disepakati langsung oleh dua kubu berseteru.

Kesepakatan Erdogan dan Mike Pence memberikan waktu lima hari gencatan senjata agar Kurdi menarik mundur milisinya dari zona aman 32 kilometer di timur laut Suriah. Mike Pence juga berjanji AS akan membatalkan sanksi ekonomi terhadap Turki seperti yang dijanjikan Trump dalam suratnya.

Presiden Donald Trump memuji Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah sepakat gencatan senjata selama lima hari di timur laut Suriah.

"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan Turki. Mereka melakukan hal yang benar dan saya sangat menghormati presiden Erdogan," kata Donald Trump kepada wartawan di Texas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

2 jam lalu

Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner, termasuk Roman Yamalutdinov (kiri), mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan para tentara bayaran Wagner Group mencoba merebut senjata nuklir Rusia selama kudeta pada 24 Juni lalu. REUTERS/Stringer
8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

Tentara bayaran membentuk kelompok dan berbisnis dengan berbagai negara di dunia. Mereka menjual jasa militer tanpa mempedulikan ideologi


Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

7 jam lalu

Warga Avdiivka, yang kini tinggal di pusat akomodasi sementara, memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, saat terjadi konflik Rusia-Ukraina di kota Kirovske di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Maret. 2024. REUTERS/Alexander Ermochenk
Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO


Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

14 jam lalu

Alexei Navalny. news.sky.com
Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal


Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

18 jam lalu

Tentara Ukraina keluar dari kendaraan militer di lokasi yang disebutkan sebagai Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video yang dirilis 17 Februari 2024. Brigade/Handout Penyerangan ke-3 melalui REUTERS
Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

20 jam lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

21 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

21 jam lalu

Anggota militer Rusia mengendarai kendaraan lapis baja di sepanjang jalan saat latihan parade militer memperingati kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua di Moskow, Rusia 5 Mei 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Putin Ingatkan NATO Soal Konflik dengan Rusia: Perang Dunia 3 Tinggal Selangkah Lagi

Putin mengatakan perang dunia III tinggal selangkah lagi jika NATO mengirim pasukan ke Ukraina.


Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Sochi, Rusia 24 November 2021. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Terpilih Lagi sebagai Presiden Rusia, Begini Rekam Jejak Politiknya

Putin menang telak pasca-Soviet dalam pemilihan umum di Rusia memperkuat cengkeramannya yang sudah kuat pada kekuasaan.


10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

1 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
10 WNI Disebut Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Kedubes Rusia Hapus Cuitan di X

Kedutaan Besar Rusia mengatakan mereka belum mendapatkan informasi tentang jumlah tentara bayaran dari pihak asing di Ukraina.


Putin Menang Telak di Pemilu Rusia, Raup 87 Persen Suara di Perhitungan Sementara

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin usai menerbangkan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang dimodernisasi, di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS
Putin Menang Telak di Pemilu Rusia, Raup 87 Persen Suara di Perhitungan Sementara

Putin akan menjadi Presiden Rusia terlama sejak 200 tahun lalu. Kekuasannya melampaui Josef Stalin.