Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

London Larang Aktivis Lingkungan Extinction Rebellion Berdemo

image-gnews
Polisi mengusir seorang aktivis Extinction Rebellion dari Trafalgar Square di pusat kota London, 14 Oktober 2019.[Sky News]
Polisi mengusir seorang aktivis Extinction Rebellion dari Trafalgar Square di pusat kota London, 14 Oktober 2019.[Sky News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - London menjadi kota pertama di dunia yang melarang gerakan aktivis lingkungan radikal Extinction Rebellion untuk menggelar demonstrasi.

"Ada metode kepolisian yang kejam, misalnya (di) Brisbane, dan di mana meriam air dan kekerasan yang digunakan oleh polisi di Belgia. Tetapi ini adalah larangan pertama," Zion Lights, juru bicara Extinction Rebellion, seperti dikutip dari CNN, 15 Oktober 2019.

"Kami khawatir dengan erosi demokrasi ini sementara para penjahat sejati terus menghancurkan kesehatan planet kita," tambahnya.

Petugas polisi telah membersihkan aktivis dari kamp-kamp sementara di Trafalgar Square dan situs-situs lain di ibu kota Inggris, tempat Extinction Rebellion secara legal berkumpul sejak protes "International Rebellion" dimulai minggu lalu.

Tindakan keras itu dilakukan setelah Polisi Metropolitan London mengeluarkan perintah Pasal 14 yang direvisi pada Senin malam, yang menyatakan bahwa "setiap perkumpulan yang terkait dengan Extinction Rebellion 'Pemberontakan Musim Gugur'...sekarang harus menghentikan protes mereka di London."

Kepolisian London mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk mencegah gangguan serius yang berkelanjutan pada masyarakat.

Tetapi, pada Selasa pagi, para juru kampanye lingkungan telah menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur. Banyak aktivis kembali ke Trafalgar Square dengan menentang larangan itu dan kelompok itu mengatakan akan melakukan tindakan hukum terhadap keputusan kepolisian.

Salah satu pendiri gerakan itu, Gail Bradbrook, menggelar demonstrasi di Departemen Transportasi Inggris, memanjat di atas pintu masuk ketika para aktivis lain menempelkan diri mereka dengan lem ke gedung di bawah. Bradbrook ditangkap tak lama setelahnya.

Seorang petugas polisi mencoba untuk memindahkan seorang perempuan aktivis Extinction Rebellion setelah dia menempelkan dirinya dengan lem ke gedung Departemen Transportasi Inggris, London, 14 Oktober 2019.[Sky News]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip laporan Sky News, 1.400 orang lebih telah ditangkap selama delapan hari aksi, dan polisi memperingatkan siapa pun yang mengabaikan larangan itu akan ditahan.

"Kami telah membuat kemajuan yang signifikan dalam mengelola aktivitas XR (Extinction Rebellion) di lokasi di seluruh London pusat selama seminggu terakhir ini," kata Wakil Asisten Komisaris Laurence Taylor.

"Hari ini (Senin), pengunjuk rasa menargetkan daerah-daerah di Kota London, menyebabkan gangguan lebih lanjut kepada orang-orang dan bisnis di distrik keuangan London. Polisi melakukan lebih dari 90 penangkapan."

"Operasi yang dilakukan kepolisian berlanjut, dan kami akan terus mengambil tindakan terhadap siapa pun yang terlibat dalam protes di luar hukum di lokasi yang ditargetkan oleh Extinction Rebellion."

Ellie Chowns, anggota Parlemen Partai Hijau, mengatakan dia ditangkap setelah bergabung dengan pengunjuk rasa di Trafalgar Square.

Pada Senin pukul 11.30 malam hanya sekitar 50 pengunjuk rasa yang tersisa di Trafalgar Square dan sebagian besar peralatan demo aktivis telah dipindahkan.

Sejak diluncurkan setahun yang lalu, Extinction Rebellion telah berkembang menjadi gerakan internasional. Organisasi terdesentralisasi telah menarik ribuan pendemo untuk berpartisipasi dalam pembangkangan sipil tanpa kekerasan, yang ditujukan untuk memaksa tindakan pemerintah pada gangguan ekologis. Selama demonstrasi ini, Extinction Rebellion telah membantu mengubah debat publik seputar krisis perubahan iklim.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

8 jam lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

Kajian peneliti BRIN menunjukkan potensi kekeringan esktrem di IKN Nusantara dan wilayah lainnya di Kalimantan pada 2033-2050. Dipicu perubahan iklim.


BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

4 hari lalu

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.


Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

7 hari lalu

Harrods di London, Inggris. Shutterstock
Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

London juga salah satu tempat terbaik di dunia untuk wisata belanja yang beragam.


Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

8 hari lalu

Film Damsel. (Tangkapan layar Youtube.com/Netflix)
Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

Damsel berhasil menghidupkan suasana abad pertengahan melalui kombinasi studio film dan lokasi kehidupan nyata


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

11 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


Sidang Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa, Pengacara Pelapor Buat Onar

11 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
Sidang Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa, Pengacara Pelapor Buat Onar

Koalisi Advokat Pembela Pejuang Lingkungan Hidup menyatakan pengacara pelapor Daniel Frits diduga telah menghina jalannya pengadilan.


Komisi Fatwa MUI Pergi ke Kalteng dan Riau Sebelum Haramkan Deforestasi

17 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Komisi Fatwa MUI Pergi ke Kalteng dan Riau Sebelum Haramkan Deforestasi

MUI mengeluarkan fatwa yang mengharamkan penggundulan hutan (deforestasi) serta pembakaran hutan dan lahan yang berdampak pada krisis iklim.


Ashoka dan Kok Bisa Seleksi 29 Finalis Penemu Solusi Krisis Iklim

17 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ashoka dan Kok Bisa Seleksi 29 Finalis Penemu Solusi Krisis Iklim

Ashoka dan Kok Bisa menyaring para pemilik inisiatif baru untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.


Peneliti yang Sebut Puting Beliung Rancaekek Tornado Menilai Banyak Ilmuwan Tak Paham Perubahan Iklim

19 hari lalu

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin saat ditemui seusai acara Media Lounge Discussion perihal cuaca ekstrem, Rabu 31 Januari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Peneliti yang Sebut Puting Beliung Rancaekek Tornado Menilai Banyak Ilmuwan Tak Paham Perubahan Iklim

Peneliti di BRIN ini paparkan tiga fenomena cuaca ekstrem yang dulu tak dibayangkan bakal bisa terjadi di Indonesia


WALHI Apresiasi dan Beri Catatan Fatwa MUI soal Perubahan Iklim

19 hari lalu

Aktivis lingkungan WALHI Jakarta saat melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2022. Dalam aksinya, aktivis mengkritisi Japan Energy Summit 2022  yang sedang berlangsung di Tokyo. Dalam pertemuan tersebut transisi energi masih memberi ruang terhadap solusi palsu untuk mengatasi perubahan iklim. TEMPO/Subekti.
WALHI Apresiasi dan Beri Catatan Fatwa MUI soal Perubahan Iklim

WALHI menyambut baik fatwa MUI nomor 86 tahun 2023 tentang Hukum Pengendalian Perubahan Iklim Global. Ada juga catatan atas fatwa itu.