TEMPO.CO, Jakarta - Stitch Bar di kota Sydney, Australia, akan menjadi tempat diselenggarakannya sebuah acara yang digelar satu hari, dimana para pengunjung bisa bersantai tanpa mengenakkan busana atau telanjang. Acara ini digagas oleh The Young Nudists of Australia (YNA) dan diberi nama 'Bottoms Up Sudney'.
Menurut YNA, acara ini tercetus setelah melihat acara serupa yang diselenggarakan di luar negeri.
"Kami telah melihat ini dilakukan di Prancis, Inggris dan beberapa kota di Amerika Serikat, bahkan di Melbourne. Jadi, kami berfikir, kenapa tidak dilakukan di Sydney ?," kata Matt dari YNA.
Matt menjelaskan, ketika tercetus kata telanjang, sejumlah orang cenderung membayangkan hal yang nyeleneh. Akan tetapi, Matt berharap hal itu tidak terjadi di acara Bottoms Up Sydney.
“Kami menyukai kerumunan orang-orang muda. Mereka akan mengalami sesuatu yang berbeda dan siapa tahu, mereka mungkin menyukai acara ini dan kemudian memutuskan untuk mencoba hal serupa di kemudian hari,” kata Matt.
Lantaran acara digelar tanpa busana, Matt meyakinkan para pengunjung agar tak perlu bingung bagaimana menyimpan dompet dan benda penting lainnya. Sebab ketika pengunjung tiba, mereka akan diberikan tali yang memiliki kantong plastik dimana mereka dapat menyimpan uang tunai atau kartu kredit mereka di situ.
Para pengunjung kemudian menuju ke ruang ganti, di mana mereka bisa membuka pakaian, lalu masuk ke bar tanpa busana. Terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi di acara yang benar-benar non-seksual ini, yakni para pengunjung tidak boleh saling menatap tubuh.
"Pada dasarnya, jangan melakukan apa pun yang tidak akan dilakukan jika kamu memakai pakaian lengkap mu," kata Matt.
Rencananya, acara bar telanjang ini akan digelar pada 27 Oktober 2019, mulai pukul 3 sore - 8 malam. Yang boleh hadir ke acara ini pun hanya yang sudah 18 tahun ke atas dan tiket masuk bar dibandrol AUS$ 30 atau Rp 285 ribu.
KANIA SUKU - news.com.au