Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor AS Sebut SpongeBob SquarePants Rasis dan Penuh Kekerasan

image-gnews
SpongeBob Squarepant. nyt.com
SpongeBob Squarepant. nyt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang profesor dari University of Washington menyebut SpongeBob SquarePants penuh kekerasan dan rasis.

Acara kartun populer, yang merayakan ulang tahun ke 20 tahun ini, telah dikritik dalam laporan oleh Profesor Holly M Barker dari University of Washington.

Dikutip dari Fox News, 13 Oktober 2019, klaim rasisme dan kekerasan ditulis dalam jurnal akademik yang baru-baru ini diterbitkan Profesor Holly M. Barker berjudul "Unsettling SpongeBob and the Legacies of Violence on Bikini Bottom."

"SpongeBob Squarepants dan teman-temannya memainkan peran dalam menormalkan pengambilan kolonial pemukim tanah adat sambil menghapus leluhur orang Bikinian dari tanah air non-fiksi mereka," tulis artikel itu.

Barker menyebut kolonisasi SpongeBob atas Bikini Bottom sebagai "kekerasan" dan "rasis," dan juga mengklaim bahwa kartun itu bersalah atas "cuci tangan aktivitas militer Amerika yang keras" terhadap penduduk asli Pasifik.

Kepercayaan Barker berasal dari gagasan bahwa pertunjukan ini terinspirasi dari Bikini Atoll yang sebenarnya ada di Kepulauan Marshall. Selama Perang Dingin, penduduk asli daerah tersebut dipindahkan dan militer Amerika menggunakan zona tersebut untuk pengujian nuklir.

Daerah tersebut tetap tidak dapat dihuni hingga hari ini. Sejarah itu telah memunculkan teori penggemar bahwa Bikini Bottom dihuni oleh makhluk yang bermutasi pada pengujian nuklir.

Meme karakter Spongebob yang senang dengan hasil referendum BREXIT Inggris. Twitter.com

Barker menyatakan bahwa sebagai "karakter Amerika" yang diizinkan untuk menghuni daerah yang penduduk asli tidak punya pilihan selain pergi, SpongeBob menunjukkan hak istimewanya untuk "tidak peduli dengan ledakan bom nuklir."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barker juga menunjukkan perampasan budaya Pasifik, dengan kemeja bergaya Hawaii, rumah-rumah dalam bentuk nanas, kepala tikis dan patung kepala Easter Island, dan suara-suara gitar yang mengabadikan stereotip wilayah tersebut.

Bahkan lagu tema SpongeBob, menurut Barker bermasalah, karena mencela area tersebut sebagai lagu yang penuh dengan "omong kosong kelautan."

Barker memahami bahwa para penulis kemungkinan tidak memiliki pikiran kolonialisasi ketika membuat acara, tetapi dia kesal dengan kurangnya pengakuan bahwa adanya kesamaan "Bikini Bottom dan Bikini Atoll."

Masalah lain menurut Barker, adanya ketidakseimbangan yang dirasakan antara karakter pria dan perempuan, dan nama "Bob" yang mewakili orang biasa daripada karakter yang sesuai secara budaya

Dalam artikel itu, Barker mengklaim bahwa karena tema-tema ini, anak-anak menjadi terakulturasi dengan ideologi yang memasukkan karakter SpongeBob dengan warga AS yang tinggal di tanah air orang lain.

Jurnal di mana artikel itu diterbitkan disebut "The Contemporary Pacific: A Journal of Island Affairs," dan dirancang untuk menerbitkan karya-karya tentang "topik sosial, ekonomi, politik, ekologi dan budaya."

Perwakilan untuk Nickelodeon tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Fox News. Upaya Fox News untuk menghubungi Tom Kenny, yang mengisi suara SpongeBob Squarepants, tidak berhasil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

12 hari lalu

Universitas Prasetiya Mulya mengukuhkan dua orang profesor di bidang bisnis dan ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dok: Humas Universitas Prasetiya Mulya
Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.


Cegah Kekerasan Berulang, RMI PWNU Jatim Optimalkan Fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri

15 hari lalu

Seorang tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis 29 Februari 2024. Rekonstruksi penganiayaan santri berinisial BM yang mengakibatkan meninggal dunia oleh empat tersangka sesama santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tersebut memperagakan 55 reka adegan di tiga lokasi berbeda. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Cegah Kekerasan Berulang, RMI PWNU Jatim Optimalkan Fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri

Ketua RMI PWNU Jawa Timur, M. Iffatul Lathoif, mengatakan akan mengawal kasus hingga suasana kembali kondusif. Ia juga akan mengoptimalkan fungsi Satgas Pesantren Ramah Santri.


KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

18 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan anak. youtube.com
KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.


D'Professor Band, Cerita Guru Besar di Unair yang Ingin Bagikan Kegembiraan

19 hari lalu

Para personil D'Professor, band yang semua anggotanya adalah Guru Besar UNAIR. Dok. Humas Unair
D'Professor Band, Cerita Guru Besar di Unair yang Ingin Bagikan Kegembiraan

Seluruh anggotanya adalah Guru Besar Unair, baik dosen maupun alumni dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).


Kemenag Jatim Ungkap Pesantren Tempat Santri Dianiaya Hingga Tewas oleh Kakak Kelas Tak Miliki Izin

20 hari lalu

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Mohammad As'adul Anam (kiri). ANTARA/ Asmaul
Kemenag Jatim Ungkap Pesantren Tempat Santri Dianiaya Hingga Tewas oleh Kakak Kelas Tak Miliki Izin

Kemenag Jatim mengatakan pesantren tempat lokasi penganiayaan santri hingga tewas oleh kakak kelas tak mengantongi izin sebagai pondok pesantren.


Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

20 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.


Polisi Duga Kekerasan terhadap Santri Berusia 14 Tahun di Kediri Dilakukan Berulang Kali

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Polisi Duga Kekerasan terhadap Santri Berusia 14 Tahun di Kediri Dilakukan Berulang Kali

Polres Kediri menetapkan 4 santri sebagai tersangka penganiayaan di sebuah pesantren di Kediri. Polisi menduga kekerasan dilakukan berulang kali.


Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

22 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

Mantan senator asal Bali, IGN Arya Wedakarna, menggugat Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke PTUN Jakarta


Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

23 hari lalu

Wakil Ketua Partai Konservatif Lee Anderson. REUTERS
Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

Lee Anderson kini duduk sebagai anggota independen di parlemen Inggris setelah pernyataannya menuai kritik.


Profesor BRIN Sebut Alih Fungsi Lahan Hijau ke Industri Menjadi Pemicu Puting Beliung di Rancaekek

24 hari lalu

Warga menyelamatkan barang yang tersisa pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. ANTARA/Raisan Al Farisi
Profesor BRIN Sebut Alih Fungsi Lahan Hijau ke Industri Menjadi Pemicu Puting Beliung di Rancaekek

Fenomena cuaca ekstrem seperti puting beliung sangat sulit diprediksi kapan terjadinya di Indonesia.