Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis, Jerman Embargo Senjata ke Turki, Cavusoglu: Tak Peduli..

image-gnews
Asap mengepul di kota perbatasan Suriah, Ras al-Ain, 9 Oktober 2019. Serangan militer Turki ini menandakan dimulainya operasi militer di perbatasan Turki-Suriah. REUTERS/Stringer
Asap mengepul di kota perbatasan Suriah, Ras al-Ain, 9 Oktober 2019. Serangan militer Turki ini menandakan dimulainya operasi militer di perbatasan Turki-Suriah. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis dan Jerman memutuskan untuk melakukan embargo senjata dengan menunda penjualan seluruh senjata ke Turki sebagai balasan atas operasi militer Turki ke Suriah yang mengancam stabilitas keamanan Eropa.

"Untuk mengantisipasi berakhirnya serangan ini, Prancis memutuskan untuk menunda semua rencana untuk mengekspor senjata ke Turki yang dapat digunakan dalam serangan ini. Keputusan ini segera berlaku," ujar pernyataan bersamaan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri Prancis, seperti dilaporkan Reuters, 13 Oktober 2019.

Jerman juga telah menghentikan ekspor senjata ke Turki sebagai reaksi atas serangan Turki ke milisi Kurdi, YPG di Suriah.

"Menentang serangan militer Turki...Pemerintah Federal tidak akan mengeluarkan izin baru untuk semua peralatan militer yang dapat digunakan oleh Turki di Suriah," kata Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerpan, seperti disampaikan juru bicaranya.

Jerman mengekspor senjata senilai 234 juta euro atau setara dengan Rp 3,7 triliun ke Turki pada tahun 2018 atau sepertiga dari ekspor senjata Jerman, menurut Bild Am Sonntag.

Di empat bulan pertama tahun 2019, Jerman menjual senjata ke Turki senilai 184 juta euro. Dari jumlah ini, Turki menjadi negara pembeli persenjataan Jerman terbesar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pertahanan Jerman, Anngeret Kramp-Karrenbauer mengatakan, Jerman berharap semua mitra NATO termasuk Turki berkontribusi dalam mewujudkan stabilitas di kawasan ini.

Menanggapi pernyataan Maas, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, Turki tidak terpengaruh oleh larangan atau embargo.

"Tidak peduli dengan apa yang dikerjakan orang lain, tak peduli andai itu embargo senjata atau lainnya, itu malah memperkuat kami," kata Cavusoglu dalam wawancara dengan radio Deutsche Welle menanggapi pernyataan Maas.

"Bahkan jika sekutu-sekutu kami mendukung organisasi teroris, bahkan jika kami berdiri sendirian, bahkan jika embargo diberlakukan, tidak peduli apa yang mereka lakukan, pertempuran kami adalah melawan organisasi teroris," ujarnya.

Para menteri luar negeri Uni Eropa akan bertemu di Luxemburg pada Senin, 14 Oktober 2019 untuk melakukan koordinasi tentang sikap mereka terhadap Turki.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

11 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

19 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

7 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.