TEMPO.CO, Jakarta - Empat politikus dari Partai Demokrat pada Selasa, 8 Oktober 2019 melayangkan sepucuk surat kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat. Surat itu berisi peringatan kalau Presiden Amerika Serikat Donald Trump diprediksi bakal membawa negaranya keluar dari Pakta Langit Terbuka sehingga memungkinkan jet mata-mata Amerika Serikat memasuki teritorial Rusia dan wilayah lainnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan Pentagon belum ada yang mau berkomentar soal ini. Namun jika prediksi ini benar adanya, maka ini akan menambah panjang sikap Amerika Serikat yang menarik diri dari kesepakatan internasional. Berikut tiga kesepakatan, dimana Amerika Serikat akhirnya menarik diri.
- Kesepakatan Nuklir Iran
Pada Mei 2018, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang dikunci pada 2015 di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama. Selain Amerika Serikat dan Iran, kesepakatan itu juga ditanda-tangani oleh sejumlah negara Eropa. Dengan sikap Amerika Serikat yang menarik diri dari kesepakatan, maka negara Abang Sam itu memberlakukan kembali sanksi ekonomi ke Iran.
Pengembangan nuklir Iran dicurigai untuk membuat senjata nuklir. Namun hal itu dibantah berulang kali oleh Tehran.
- Perjanjian Iklim Paris
Pada Juni 2017, para pemimpin dunia mengecam keputusan Presiden Trump yang menarik diri dari perjanjian iklim Paris 2015. Prancis, Jerman dan Italia mengeluarkan pernyataan bersama yang menolak perundingan ulang terhadap kesepakatan tersebut, seperti yang diinginkan Trump.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pidatonya menyatakan Trump membuat keputusan demi kepentingan negaranya tetapi menjadi kesalahan untuk masa depan Bumi. Namun Trump berdalih perjanjian iklim Paris sebagai kesepakatan yang ditujukan untuk memincangkan, merugikan, dan memiskinkan Amerika Serikat. Dia pun mendesak langkah untuk merundingkan kesepakatan baru yang 'adil' yang tidak merugikan dunia usaha dan pekerja Amerika Serikat, tetapi permintaan Trump itu ditolak.
Trump berpendapat kesepakatan iklim Paris akan menyebabkan negaranya kehilangan Produk Domestik Bruto sebesar US$3 triliun dan 6,5 juta lapangan kerja. Sementara pesaing seperti Cina dan India mendapat perlakuan yang lebih baik.
- Pakta pengendalian senjata nuklir
Tanggal 1 Agustus 2019, Amerika Serikat secara resmi menarik diri dari pakta pengendalian senjata nuklir yang ditanda-tangani dengan Rusia. Keputusan itu diambil setelah yakin kalau Moskow menciderai pakta tersebut, dimana tuduhan ini berulang kali disangkal oleh Kremlin.
Pakta Pengendalian Senjata Nuklir jarak jauh yang dibuat Amerika Serikat dengan Rusia pada 1987. Pakta ini dinegosiasikan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen dan Pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.
Pakta tersebut melarang penembakan dengan jarak tempuh 500 - 5.500 kilometer. Hal ini secara tak langsung mengurangi kemampuan Amerika Serikat - Rusia untuk meluncurkan serangan nuklir dengan masa pemberitahuan singkat.