Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Manusia Berbicara dengan Alien di Bukit Budha di Thailand

image-gnews
Pemburu UFO berbondong-bondong ke puncak bukit Thailand untuk mencari alien Buddha.[CNN]
Pemburu UFO berbondong-bondong ke puncak bukit Thailand untuk mencari alien Buddha.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemburu UFO dan alien percaya makhluk luar angkasa itu berada di satu desa terpencil di Thailand, melayang-melayang di atas patung Buddha raksasa.

Para pemburu alien mengatakan alien yang berasal dari planet Pluto dan Loku melakukan komunikasi telepati di bukit Khao Kala, di luar kota Nakhon Sawan, Thailand yang artinya Kota Surga.

Beberapa pengikut yang memburu UFO menuturkan keyakinan mereka bahwa dengan bermeditasi di bukit Khao Hala, mereka akan mendengarkan suara mahkluk warna perak itu berbicara seperti apa yang sedang dipikirkan dan berbicara dengan dengan berbagai bahasa.

Menurut laporan CNN, 7 Oktober 2019, seorang pensiunan sersan mayor Cherd Chuensamnaun pada tahun 1997 yang memulai melakukan meditasi ajaran Buddha di rumah. Dia kemudian menerima pesan telepati dari para alien.

"Saya meminta ayah saya untuk memberitahu agar alien menunjukan diri," kata Wassana Chuensamnaun, pemimpin kampanye mahkluk luar angkasa, putri Cherd.

"Hari berikutnya, alien mengirim energi untuk memutar adik dan ipar laki-lakinya.

"Saya merasa kaki saya dan lengan saya dipaksa berputar. Saya tidak dapat mengendalikan diri saya selama sekitar empat hingga lima menit. Saya merasa tidak takut. Kami berdua berputar di luar rumah," ujar Wassana.

Menurut Wassana, yang memilih berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat untuk fokus pada makhluk luar angkasa, mengatakan kepada ayahnya untuk terus menerima pesan telepati sepanjang beberapa tahun ini.

"Sebelum ayah saya meninggal tahun 2000, dia mengajar kami cara berkomunikasi dengan alien," kata wanita tersebut.

Saat ini sekitar 100 penduduk Thailand memiliki kemampuan berbicara dengan alien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar pertemuan alien terjadi di dekat rumah keluarga mereka di pinggiran Nakhon Sawan di bukit Khao Kala di sekitar perkebunan tebu dan danau Bueng Boraphet.

Alien itu digambarkan bertubuh ramping, kecil, dan keperakan. Berdiri tegak dengan dua kaki dan dua tangan, kepala botak bulat dengan wajah tirus dan memiliki antena tunggal di atasnya. Mata hitam besar seperti almon, berhidung tipis dan mulut berukuran kecil.

Satu kelompok pemburu alien menjelaskan, ada dua tipe alien. Tipe alien pertama berasal dari planet Pluto dan satunya lagi dari planet yang diberi nama Loku di Milky Way.

"Alien Pluto dibentuk dari energi, dapat muncul dengan bentuk fisik dan mampu mengajar manusia. Alien Loku memiliki tubuh dan pengetahuan tentang teknologi tinggi. Mereka bekerja sama.

Kehadiran para pemburu alien dan UFO ini membuat aparat berwenang Thailand mengeluarkan peringatan tentang perlindungan patung Buddha di area hutan.

Sekalipun para pengunjung dibolehkan mendaki bukti dan menyaksikan patung Buddha besar dan telapak kaki Buddha, namun mereka dilarang menginap di sekitar zona itu.

Tindakan tegas juga diambil para pejabat Kementerian Kehutanan yang melarang satu kelompok pemburu alien dan UFO mendaki Khao Kala. Mereka mengeluarkan petisi agar pengadilan melarang massa berkumpul di sana.

Aliran Buddha terbuka mengenai kemungkinan adanya makhluk luar angkasa seperti alien, hantu, dan mahkluk hidup lainnya. Meski begitu aliran ini memperingatkan agar tidak tersedot ke dalam jalan buntu ilusi yang tidak masuk akal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

2 jam lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

18 jam lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

23 jam lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

2 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

4 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

6 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

7 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

7 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

8 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.