TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah puncak bukit di Thailand menarik pemburu alien yang percaya UFO makhluk luar angkasa melayang di atas patung Buddha besar.
Pemburu alien percaya makhluk itu mengirim komunike telepati, berjalan melintasi ladang tebu terdekat dan menggunakan danau yang dipenuhi buaya sebagai portal dari planet mereka: Pluto dan Loku.
Meskipun mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, sekelompok kecil individu mengklaim pesan dari alien yang tiba di pesawat luar angkasa, dan percaya bahwa mereka sebenarnya beragama Budha.
Dikutip dari CNN, 6 Oktober 2019, lokasi itu bisa ditempuh dalam tiga jam dengan jalan darat atau kereta api utara dari Bangkok di Nakhon Sawan, yang diterjemahkan menjadi "Kota Surga."
Para pemburu alien yakin bahwa jika Anda bermeditasi di bukit Khao Kala, di luar Nakhon Sawan, Anda dapat mendengar makhluk perak yang mampu berbicara dengan suara di kepala Anda, berbicara dalam bahasa apapun yang biasanya dipikirkan oleh pikiran Anda.
Pemburu UFO berbondong-bondong ke puncak bukit Thailand untuk mencari alien Buddha.[CNN]
Pemerintah berupaya melarang kegiatan kelompok itu dalam beberapa pekan terakhir. Pejabat pemerintah dilaporkan khawatir ketika para pencari UFO mulai berkerumun di bukit Khao Kala untuk melihat dan berbicara dengan alien, yang berpotensi membahayakan status kawasan hutan lindung.
Pengunjung diizinkan untuk mendaki ke puncak bukit dan melihat patung Buddha besar dan "jejak kaki Buddha" di dekatnya, yang merupakan tempat ibadah umum. Tetapi hukum melarang siapapun tinggal atau bermalam di zona seperti itu, termasuk para pemburu alien sebelumnya yang mendirikan tenda di lokasi tersebut.
Pada bulan Agustus, sekitar 40 pejabat, termasuk anggota Departemen Kehutanan, membubarkan sekelompok pemburu alien Thailand di puncak Khao Kala, dan mengajukan petisi kepada pengadilan untuk melarang pertemuan massal di sana.
Pada tanggal 20 September, sekitar 30 pejabat polisi dan kehutanan berhadapan dengan Wassana Chuensamnaun, pemimpin kelompok pencari makhluk luar angkasa, dan sekitar 60 penggemar UFO lainnya.
Kelompok yang mengenakan pakaian putih itu berencana membuat video, sementara para anggota "bermeditasi" di atas bukit setelah matahari terbenam dengan harapan bisa menyatu dengan alien, kata Wassana.
Tidak ingin ditangkap, para pemburu alien berkumpul kembali di bawah bukit di atas properti pribadi, bermeditasi selama beberapa jam dan pergi.