TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengganti profil akun media sosialnya dengan kata olok-olok Presiden Amerika Serikat Donald Trump, aktivis pecinta lingkungan Greta Thunberg pada Rabu, 2 Oktober 2019, mengganti profil Twitter-nya dengan komentar Presiden Rusia, Vladimir Putin yang bernada sarkastik atau menyindir.
Dikutip dari rt.com, Presiden Putin sebelumnya menggambarkan Thunberg, 16 tahun, sebagai seorang remaja yang baik dan tulus, namun dia (Thunberg) tidak tahu kalau dunia itu komplek. Thunberg adalah aktivis yang fokus memerangi perubahan iklim asal Swedia.
Menurut Putin, segala usaha Thunberg untuk menyelamatkan lingkungan didukung. Hanya saja, pengerahan anak-anak dan remaja untuk mendorong sejumlah agenda adalah tindakan yang salah dan harus dikecam.
Kritikan Presiden Putin itu tidak menundukkan hati Thunberg, yang membalas dengan mengunggah kritikan Putin itu dalam profil Twitter-nya.
“Baik, tetapi remaja yang miskin informasi,” tulis Thunberg dalam profil Twitternya.
Greta Thunberg hits back at Putin with change to Twitter bio — just like she did with Trump: https://t.co/ERKEedSeWN pic.twitter.com/Gx0PsW5vEJ
— Dylan Stableford (@stableford) 3 Oktober 2019
Tindakan Thunberg itu dengan jelas ditujukan untuk mengolok-olok komentar Presiden Putin. Sejumlah pengguna Twitter berpandangan profil Thunberg yang diubah mengutip kritikan Putin itu tidak secara akurat merefleksikan kalau Thunberg mudah tersinggung.
Namun pengguna Twitter lainnya sambil bercanda mengatakan Thunberg sudah kembali dengan memberikan pukulan telak pada Presiden Putin yang hilang bersembunyi.
Sebelumnya Thunberg menulis dalam profil Twitternya kritikan yang dilayangkan Presiden Trump padanya. Thunberg menyampaikan pidato di sidang umum PBB dalam pembahasan soal perubahan iklim pada akhir September 2019 lalu di New York, Amerika Serikat.
“Remaja perempuan yang bahagia mencari sebuah masa depan yang cerah dan indah,” tulis Thunberg mengacu pada komentar Presiden Trump. tindakan Thunberg itu dipuji oleh mereka yang anti-Trump.