Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Tembok Berlin, Pemisah Jerman Timur dan Jerman Barat

image-gnews
Warga Berlin Barat melanjutkan unjuk rasa di atas Tembok Berlin di depan Gerbang Brandenburg, 10 November 1989.[REUTERS / David Brauchli]
Warga Berlin Barat melanjutkan unjuk rasa di atas Tembok Berlin di depan Gerbang Brandenburg, 10 November 1989.[REUTERS / David Brauchli]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur.

Selama hampir tiga dekade, Tembok Berlin memisahkan Timur dan Barat, menjadi lambang perpecahan Eropa pasca-Perang Dunia II menjadi wilayah Soviet dan Barat. Berikut adalah fakta tentang Tembok Berlin, seperti dikutip dari The Local, 3 Oktober 2019.

1. Membentang 155 kilometer

Pemerintah Jerman Timur yang bersekutu dengan Soviet membangun Tembok Berlin pada Agustus 1961 untuk menghentikan banjir pelarian warganya ke Jerman Barat yang demokratis melalui kota.

Pembatas sepanjang 155 kilometer ini pada dasarnya mengelilingi Berlin Barat, yang merupakan daerah kantong di Jerman Timur. Bagian yang membagi Berlin dari utara ke selatan adalah 43 km.

Panel beton setinggi 3,6 meter terdiri atas tembok sepanjang 106 km, dan sisanya terdiri dari kawat berduri.

2. Dijaga 7.000 prajurit

Seorang penjaga perbatasan Berlin Timur memberikan bunga kembali kepada warga Berlin Barat yang duduk di atas Tembok Berlin di depan Gerbang Brandenburg, 10 November 1989.[REUTERS]

Tanah tak bertuan yang dijaga ketat yang dikenal sebagai "garis kematian" yang membentang di sepanjang sisi timur tembok.

Lebih dari 7.000 tentara Jerman Timur mengoperasikan 302 menara pengawas dan 20 bunker. Di malam hari, tiang lampu setiap 30 meter menyala, dan ini adalah bagian kota Berlin yang paling terang.

Selain itu dda juga alarm, parit, kawat berduri, anjing penjaga dan perangkat yang secara otomatis menembakkan tembakan ke arah mereka yang kabur.

3. Checkpoint Charlie

Seorang tentara perbatasan Jerman Timur melihat seorang pria yang memalu bagian Tembok Berlin dekat pos pemeriksaan sekutu Checkpoint Charlie, 2 Juni 1990. [REUTERS / File]

Tembok Berlin memiliki tujuh titik persimpangan resmi, yang paling terkenal adalah Checkpoint C, disebut Checkpoint Charlie oleh pasukan Barat.

Checkpoint Charlie terletak di jantung kota Berlin di sektor yang diamankan oleh pasukan Amerika.

Demi memecah kebuntuan yang dipertaruhkan di pos pemeriksaan pada Oktober 1961, militer AS dan Soviet saling memandang selama beberapa jam dalam perselisihan mengenai upaya diplomat AS Allan Lightner untuk mengunjungi Berlin Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setahun kemudian penjaga perbatasan Timur di pos pemeriksaan menembak Peter Fechter yang berusia 18 tahun ketika ia berusaha melarikan diri ke Barat. Dia dibiarkan mati kehabisan darah di bawah kawat berduri, di mana warga lain dan wartawan hanya bisak menyaksikan.

4. Terowongan 57

Sekitar 140 orang tewas ketika berusaha menyeberang antara 1961 dan 1989, menurut Berlin Wall Memorial.

Rute pelarian paling sukses adalah Terowongan 57, yang digali oleh mahasiswa dari Jerman Barat pada ruang bawah tanah toko roti bekas ke Jerman Timur. Pada Oktober 1964, 57 Jerman Timur menggunakan terowongan sepanjang 140 meter untuk membelot.

Salah satu pelarian yang lebih luar biasa terjadi pada Agustus 1988 ketika empat anggota keluarga berhasil melewati Tembok Berlin dengan sebuah pesawat kecil penghancur tanaman.

Insinyur elektronik Winfried Freudenberg adalah yang terakhir mati, jatuh pada Maret 1989 di Berlin Barat setelah menyeberang menggunakan balon tiup buatan sendiri.

5. Pidato menguggah John F. Kennedy

Pidato menggugah Presiden AS John F. Kennedy, Ich bin ein Berliner atau Saya orang Berlin, disampaikan hanya beberapa meter dari tembok pada tahun 1963. Frasa ini telah menjadi kecaman yang paling terkenal dalam pesan solidaritas dengan Jerman Timur.

Dalam pidato terkenal lainnya oleh presiden AS di Gerbang Brandenburg, Ronald
Reagan menantang pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev pada 1987 untuk "merobohkan ini
dinding!".

Orang-orang berjalan di bawah tribun dengan balon-balon yang ditempatkan di sepanjang lokasi Tembok Berlin di East Side Gallery, yang akan digunakan dalam instalasi 'Lichtgrenze' (Border of Light) di Berlin, 7 November 2014.[REUTERS]

Hanya dua tahun kemudian, ketika rezim komunis Eropa Timur mulai runtuh, pihak berwenang Jerman Timur yang tak diduga-duga menyerah pada demonstrasi massa berminggu-minggu dan mengizinkan pos pemeriksaan dibuka pada 9 November 1989.

Selama beberapa hari berikutnya, warga Berlin dengan euforia bertengger di dinding dan dengan menggunakan kapak juga palu, merobohkan bongkahan tembok.

Pembongkaran sistematis secara resmi dimulai 13 Juni 1990 dan selesai pada 1992. Secara resmi persatuan Jerman Barat dan Jerman Timur dideklarasikan pada 3 Oktober 1990. Dan kini hanya beberapa bagian Tembok Berlin yang tersisa sebagai monumen bersejarah bangsa Jerman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

5 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

6 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

15 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

15 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

15 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

15 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

16 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

Bareskrim menyatakan ada kemungkinan tersangka baru pada kasus TPPO ferienjob Jerman 2023 yang melibatkan 33 Universitas di Indonesia.