TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Negara Bagian Niedersachsen, Jerman, Stephan Weil, untuk pertama kalinya akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada Rabu, 2 Oktober 2019. Weil datang bersama 40 orang anggota delegasi dan didampingi tiga orang anggota parlemen daerah Niedersachsen.
Tujuan dari kunjungan ini adalah meningkatkan hubungan ekonomi, seperti pertukaran teknologi baru, pengembangan kota modern, perlindungan iklim, dan transfer ilmu di bidang sains dan industri, serta kehidupan bersama yang harmonis antara agama dan budaya yang berbeda.
Kedutaan Jerman di Jakarta dalam keterangannya menjelaskan dalam rombongan Perdana Menteri Weil, juga ikut hadir perwakilan dari bidang ekonomi dan iptek, di antaranya Presiden Universitas Teknik Braunschweig, Prof. Dr. Anke Kaysser-Pyzalla, Ketua Asosiasi Pengusaha Niedersachsen (UVN), Dr. Volker Müller dan CEO Deutschen Messe AG, Dr. Jochen Köckler.
Dengan penduduk 264 juta, Indonesia telah menjadi negara dengan populasi keempat terbesar di dunia setelah India dan Amerika Serikat. Indonesia juga merupakan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia dan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
Jumlah penduduk Jakarta yakni 10 juta jiwa, jauh melampaui populasi negara bagian Niedersachsen di Jerman.
Stephan Weil, Perdana Menteri negara bagian Niedersachsen, Jerman. Sumber: en.wikipedia.org
Pada 2018 negara bagian Niedersachsen melakukan impor barang senilai 276juta euro dari Indonesia. Sebaliknya, Niedersachsen melakukan ekspor senilai 197 juta euro ke Indonesia.
Barang yang diekspor diantaranya alat pembangkit listrik, mesin, juga produk seperti susu dan bahan olahan lainnya dari susu. Sementara barang impor dari Indonesia ke negara bagian Niedersachsen adalah sepatu, minyak, lemak sayur dan pakaian.
Saat ini, masih sedikit perusahaan asal Niedersachsen yang aktif di Indonesia. Kunjungan kerja Perdana Menteri Weil pun diharapkan akan membawa perubahan positif.
Hubungan bilateral Niedersachsen dan Indonesia akan mengalami titik puncak dengan diselenggarakannya pameran dagang Hannover Messe pada 2020.
"Saya sangat senang Indonesia menjadi negara mitra resmi untuk Hannover Messe 2020. Kami akan sangat senang apabila banyak perusahaan dan instansi Indonesia yang ikut serta dalam pameran ini. Melalui kunjungan saya kali ini, saya ingin turut mengundang Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, untuk hadir di Hannover pada April 2020,“ kata Perdana Menteri Weil.
Selain dialog politik, salah satu agenda kunjungan utama Weil dan rombongan di Jakarta adalah tukar pikiran dengan pihak-pihak yang menangani persiapan Hannover Messe. Kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain kemungkinan dilakukan pada perayaan Hari Penyatuan Jerman pada 3 Oktober 2019.