TEMPO.CO, Jakarta - Warga Bedok North di Singapura menelepon polisi setelah mencium bau busuk yang sangat menyengat dari sebuah rumah di unit rumah susun yang menjadi tetangga mereka. Aparat kepolisian yang datang menemukan jasad seorang lansia laki-laki yang sudah membusuk di tengah tumukan sampah di rumahnya.
Dikutip dari asiaone.com, Senin, 30 September 2019, kejadian ini terungkap pada Sabtu malam, 28 September 2019 lalu. Lansia laki-laki yang identitasnya tidak dipublikasi, ditemukan sudah membusuk di lantai 12 rumah susunnya di Blk 519, Bedok North Avenue 1, Singapura. Tim medis mengumumkan lansia malang itu meninggal di tempat.
Jenazah seorang lansia ditemukan di sebuah rumah susun yang penuh dengan sampah di Singapura. Sumber: Singapore Press Holding/asiaone.com
Yang memprihatinkan, rumah susun lansia laki-laki itu penuh dengan tumpukan sampah, bahkan menggunung hingga menyentuh langit-langit rumahnya. Sampah-sampah itu menimbulkan bau busuk.
Aparat Pertahanan Sipil Singapura atau SCDF mencongkel rumah susun lansia laki-laki itu. Aparat kepolisian harus menunggu petugas kebersihan membersihkan area dalam rumah dari sampah-sampah yang menggunung sebelum mereka bisa menemukan jasad laki-laki itu.
Lansia laki-laki itu, 68 tahun, diyakini meninggal di dapur rumahnya.
Dibutuhkan waktu dua jam bagi petugas kebersihan untuk membersihkan rumah lansia itu, dimana terkumpul lebih dari 10 kontainer sampah, yang terdiri dari sampah kotak plastik, tas plastik, kardus dan peralatan rumah tangga yang sudah rusak.