TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang ditahan setelah mencoba menyelundupkan sekitar 5,5 kilogram emas murni dari Dubai ke India. Emas itu diselundupkan dengan beragam cara, seperti dicairkan hingga menjadi seperti adonan lalu ditelan atau disembunyikan dalam pakaian.
Sejumlah pejabat di Bandara Devi Ahilyabai Holkar, di Madhya Pradesh, India, mengatakan tujuh orang komplotan penyelundup emas itu tertangkap basah tak lama setelah pesawat mereka mendarat di India setelah tebang dari Dubai pada Sabtu pagi, 28 September 2019.
Seorang karyawan bekerja menyusun emas batangan seberat 1 kg usai dicetak di kilang Kilang Logam Ahlatci di kota Anatolia, Corum, Turki, 11 Mei 2017. REUTERS
Tujuh orang itu diantaranya satu perempuan yang terendus karena berusaha menghindari pemeriksaan. Sumber mengatakan mereka mencoba menutupi emas selundupan itu dengan memasukkan ke dalam anus, ada pula yang menyembunyikan diantara pakaian, termasuk menyembunyikannya di celana dalam yang dipakai.
Untuk mengecoh petugas beacukai, para terduga penyelundup mengubah emas batangan selundupan itu diubah menjadi adonan lalu dimasukkan ke dalam sejumlah kapsul supaya lebih mudah di telah atau disembunyikan.
Dikutip dari rt.com, Senin, 30 September 2019, ke-tujuh penyelundup itu rencananya akan terbang ke Mumbai pada keesokan harinya, dimana di kota itu mereka akan menjual emas selundupan itu ke pasar gelap. Total nilai emas temuan itu berharga US$ 298 ribu atau Rp 4,2 miliar.
Penyelundupan emas di India telah menjadi kejahatan yang umum terjadi. Mei 2019 telah menjadi bulan dengan kasus penangkapan penyelundupan terbesar, dimana aparat berwenang menyita 110 kilogram emas di kota Mumbai.