TEMPO.CO, Jakarta - Daisy-May Demetre, 9 tahun, yang kehilangan kedua kakinya, akan menjadi model di Paris Fashion Week pada Jumat depan, 4 Oktober 2019. Kedua kaki Demetre terpaksa harus diamputasi karena rusak.
Dikutip dari asiaone.com, Minggu, 29 September 2019, rencananya Demetre akan memperagakan pakaian merek Lulu et Gigi di Menara Eifel. Jika rencana ini berjalan mulus, maka Dementre akan menjadi model dengan dua kaki palsu pertama yang berjalan di atas panggung catwalk di ajang Paris Fashion Week itu.
Demetre lahir di Birmingham, Inggris, dalam kondisi bagian bawah kedua kaki Demetre mengalami fibular hemimelia, yakni sebuah kondisi kekurangan tulang betis. Kedua kakinya diamputasi saat dia berusia 18 bulan.
Demetre mulai menggeluti dunia model setahun lalu untuk merek-merek pakaian asal Inggris. Sebelunya, Demetre sudah pernah berjalan diatas catwalk di London Fashion Week untuk anak-anak pada Februari 2019 dan di New York Fashion Week pada awal bulan ini.
"Saya disini untuk mencetak sejarah, itulah yang seharusnya kita lakukan," kata Demetre diakun Instagramnya.
Demetre akan menggunakan kaki palsu khusus dari karbon saat berjalan hilir-mudik di panggung catwalk. Dia pernah pula dalam sebuah peragaan busana di London melakukan gerakan jungkir balik dalam kondisi menggunakan kaki palsu. Namun untuk pergi ke sekolah, dia akan menggunakan kaki palsu yang berbeda pula.
Dalam sebuah wawancara dengan media, Demetre mengatakan dia menjadi model karena suka memakai pakaian bagus dan bergaya di depan kamera.
"Saya menjalani langkah yang sama dengan model lain; merapikan rambut, memakai make-up dan menggunakan baju bagus yang dipilihkan. Saya lalu memakai kaki palsu untuk berjalan di catwalk. Kadang merasa tidak ada bedanya (dengan orang lain)," kata Demetre.