Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Butuh Pesaing Kuat, Huawei Tawarkan Lisensi 5G ke Perusahaan AS

image-gnews
Ren Zhengfei. VGC
Ren Zhengfei. VGC
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei, menawarkan lisensi teknologi 5G Huawei ke perusahaan AS agar bisa bersaing membuka pasar lebih kompetitif.

Pada Kamis dalam pertemuan dengan media di kantor pusat Huawei di Shenzhen, Ren mengungkapkan bahwa tujuan berbagi teknologi adalah untuk membuat Huawei dan perusahaan AS bersaing dalam jaringan 5G. Ren percaya diri bahwa Huawei juga akan menang dalam kompetisi berikutnya.

"Kami tidak khawatir tentang munculnya pesaing yang kuat," kata Ren. "Saya akan sangat senang jika (pesaing) benar-benar dapat menantang Huawei, membantu kami menjadi lebih efisien dan menghilangkan area bisnis dan staf yang berkinerja buruk di Huawei," seperti dikutip dari South China Morning Post, 27 September 2019.

Huawei yang masuk dalam daftar hitam AS pada bulan Mei, dengan memblokir Huawei membeli produk dan layanan AS, telah meningkatkan investasi strategis dan menambahkan ribuan peneliti dalam upaya untuk melawan larangan AS.

Dalam wawancara dengan The Economist pada 10 September, Ren mengungkapkan bahwa Huawei siap untuk membagikan teknologinya 5G dengan pembeli Barat potensial dengan imbalan akses ke pasar mereka. Lebih lanjut, perusahaan akan memungkinkan pelanggan untuk memodifikasi kode sumber sehingga baik Huawei maupun pemerintah Cina tidak dapat memiliki kendali atas infrastruktur telekomunikasi yang dibangun menggunakan peralatannya.

Terlepas dari larangan AS, Huawei telah membuat kemajuan signifikan dalam pembangunan jaringan 5G global dan hingga saat ini telah mengantongi sebanyak 60 kesepakatan 5G komersial, menurut ketua rotasi perusahaan Ken Hu Houkun dalam konferensi pers di Shanghai bulan ini.

Pendiri Huawei Technologies, Ren Zhengfei (kanan) dan Presiden Cina, Xi Jinping, (kiri). Reuters

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari Kamis, Ren mengatakan dia hanya ingin menjual teknologi 5G Huawei ke perusahaan Amerika. "Eropa memiliki teknologi 5G sendiri, dan Korea Selatan dan Jepang juga memiliki 5G mereka sendiri, yang memungkinkan perusahaan untuk menguji teknologi mereka sendiri untuk memperkuat dan menyesuaikannya," kata Ren.

"Kita harus mempertimbangkan perusahaan-perusahaan Amerika dan membiarkan mereka bersaing dengan kita dari seluruh dunia," lanjut Ren.

Tawaran untuk melisensikan teknologi 5G menandai upaya terbaru Huawei, yang juga vendor ponsel pintar terbesar kedua di dunia, untuk meminimalkan dampak larangan perdagangan AS. Huawei memproyeksi pendapatan sekitar US$ 10 miliar atau Rp 142 triliun dari bisnis smartphone tahun ini.

Perusahaan-perusahaan Amerika dilarang menjual sebagian besar layanan dan komponen AS ke Huawei tanpa lisensi khusus, meningkatkan kekhawatiran tentang rantai pasokan perusahaan.

Washington menuduh bahwa Huawei adalah risiko keamanan nasional, meskipun perusahaan itu berulang kali membantah bahwa peralatannya dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai. Sejak itu Huawei mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan sistem operasinya sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

2 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

2 hari lalu

Pekerja melakukan pemeliharaan jaringan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (16/3/2023). (ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG/FR)
Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

7 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

7 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

35 hari lalu

Poco meluncurkan tiga smartphone terbaru dengan merek X6 5G, X6 Pro 5G dan M6 Pro 5G untuk pasar Indonesia. Ketiga produk ini sudah bisa dipesan mulai hari ini, Kamis 1 Februari 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pop-up Store Poco di Festival Ramadan PIM 3, Cek Daftar Ponsel yang Promo

Poco Indonesia juga menjanjikan diskon hingga cashback mencapai Rp 1,2 juta selama masa promo di festival tersebut.


Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

36 hari lalu

Foto bocoran Infinix Note 40 Pro. Gizmochina.com
Infinix Note 40 Meluncur Bulan Ini, Ada Fitur Charge Baterai ala MagSafe?

Smartphone Infinix Note 40 dipastikan akan rilis pada bulan ini. Perusahaan teknologi asal Hong Kong, Infinix, bakal meluncurkan empat model sekaligus


Telkomsel Raih Penghargaan Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024

50 hari lalu

Telkomsel Raih Penghargaan Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024

Telkomsel, sebagai pemimpin layanan telekomunikasi digital di Indonesia, kembali meraih penghargaan internasional di ajang Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024.


Kolaborasi Telkomsel dan ZTE dalam Meningkatkan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia

50 hari lalu

*Photo Caption Telkomsel x ZTE:*Telkomsel dan ZTE di MWC 2024 1-2:Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna (kiri depan) dan SVP ZTE Corporation, Mei Zhonghua (kanan depan), secara resmi menandatangani Strategic Partnership Agreement (SPA) antara Telkomsel dan ZTE di Mobile World Conference (MWC) 2024 Barcelona (27/2), disaksikan oleh Direktur Utama Telkomsel, Nugroho (tengah belakang), Executive Vice President and Chief Operating Officer of ZTE Corporation, Xie Junshi (kanan belakang), serta President Director of ZTE Indonesia, Richard Liang (kiri belakang).
Kolaborasi Telkomsel dan ZTE dalam Meningkatkan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia

Telkomsel dan ZTE berkolaborasi di WMC 2024 dengan tujuan untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi lebih dari 1 Gbps di Indonesia.


Telkomsel dan Singtel Rilis Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud

53 hari lalu

Telkomsel dan Singtel Rilis Orchestration Platform 5G dan Edge Cloud

Singtel Paragon akan bergabung dengan produk Telkomsel Enterprise, menyediakan solusi konektivitas yang komprehensif untuk pelanggan korporat dan industri. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam memajukan Indonesia melalui solusi teknologi terkini yang mendukung percepatan revolusi industri 4.0.


Kolaborasi Telkomsel dan Ericsson Perkuat Pengembangan Evolusi 5G

53 hari lalu

Kolaborasi Telkomsel Bersama Ericsson 1-3 : Telkomsel menjalin kolaborasi strategis bersama Ericsson dalam pemanfaatan Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency dan mengeksplorasi teknologi 5G Standalone (SA). Kolaborasi yang terjalin tersebut memungkinkan Telkomsel untuk menghadirkan solusi telekomunikasi yang inovatif, andal, dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri di Indonesia.
Kolaborasi Telkomsel dan Ericsson Perkuat Pengembangan Evolusi 5G

Telkomsel berkolaborasi dengan Ericsson melalui kemitraan strategis untuk memanfaatkan fitur Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency serta uji coba teknologi 5G Standalone (SA).