Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Ancam Whistleblower Percakapan Teleponnya

image-gnews
Presiden AS Donald Trump saat KTT G7 di Prancis, 25 Agustus 2019.[REUTERS]
Presiden AS Donald Trump saat KTT G7 di Prancis, 25 Agustus 2019.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengatakan ingin tahu siapa yang memberikan informasi kepada whistleblower tentang panggilan teleponnya dengan presiden Ukraina dan mengancam informan whistleblower.

Hal ini diungkapkan Trumpm kepada Misi AS di PBB pada Kamis, mengatakan bahwa bahwa siapa pun yang melakukannya "dekat dengan mata-mata" dan bahwa "di masa lalu" mata-mata ditangani secara berbeda.

New York Times melaporkan, 26 September 2019, komentar itu mengejutkan orang-orang yang hadir, menurut seseorang yang menjelaskan tentang apa yang terjadi dan rekaman audio parsial dari pernyataan Trump. Trump membuat pernyataan beberapa menit dalam sambutannya di hadapan sekitar 50 karyawan misi PBB dan keluarga mereka. Pada awalnya, dia mengutuk peran mantan Wakil Presiden Joseph R. Biden Jr di Ukraina pada saat putranya Hunter Biden berada di dewan perusahaan energi Ukraina.

Trump berulang kali menyebut whistleblower dan mengutuk media karena melaporkan aduan yang diungkapkan whistleblower. Presiden kemudian mengatakan bahwa whistleblower tidak pernah mendengar panggilan tersebut.

"Saya ingin tahu siapa orang yang memberi informasi kepada whistleblower karena itu hampir seperti mata-mata," kata Trump. "Kalian tahu apa yang dulu kita lakukan di masa lalu ketika mengatasi mata-mata dan pengkhianat, kan? Kita dulu menanganinya sedikit berbeda dari yang kami lakukan sekarang."

Komentar presiden mengancam whistleblower, misalnya dengan menghilangkan izin keamanan mereka atau diturunkan pangkatnya.

Presiden Donald Trump, kanan, melakukan pertemuan disela-sela sidang umum PBB dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Sumber: REUTERS/Jonathan Ernst

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Demokrat Urusan Luar Negeri DPR, Intelijen, dan Komite Pengawasan dan Reformasi, yang mencari kesaksian dari whistleblower, menyebut pernyataan presiden sebagai tindakan intimidasi. Gedung Putih belum menanggapi pernyataan mengancam Trump ini.

Aduan whistleblower, yang dipublikasikan Kamis pagi, berisi informasi tentang panggilan telepon yang dikumpulkan dari beberapa pejabat Amerika Serikat, dan menggambarkan kekhawatiran bahwa Trump menekan presiden Ukraina untuk menyelidiki Biden, yang mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat 2020, dan putra Biden.

Di pertemuan misi AS untuk PBB, beberapa di antara kerumunan menertawakan komentar Trump. Acara ini tertutup bagi wartawan, dan selama sambutannya, presiden menyebut media "sampah". Duta Besar untuk PBB, Kelly Knight Craft, ada di ruangan tersebut.

Di atas Air Force One dalam perjalanan kembali ke Washington pada Kamis sore, Trump menjadi marah setelah menonton liputan berita di televisi tentang whistleblower, kata anggota staf. Trump turun dari pesawat dan berbicara langsung ke kamera media.

"Demokrat akan kalah dalam pemilihan dan mereka tahu itu. Itu sebabnya mereka melakukannya," gerutu Donald Trump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

10 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

17 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.